Said Didu Beri Gambaran Situasi TNI di Pemerintahan Presiden Prabowo: Ternyata Masih Dikendalikan oleh Geng Solo

 

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial sekaligus mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, mengungkapkan pandangannya terkait situasi terkini di tubuh TNI.

Melalui unggahan di media sosial X miliknya, ia menyoroti kendali terhadap institusi militer di masa awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, meski Prabowo telah menjabat, kepemimpinan di TNI belum sepenuhnya berada di bawah kontrolnya.

Said menilai pengaruh kuat dari pihak yang ia sebut sebagai "Geng Solo" masih sangat terasa, merujuk pada kelompok yang diduga dekat dengan Presiden sebelumnya, Joko Widodo.

“Awalnya banyak pihak berpendapat bhw di awal pemerintahan Prabowo, baru TNI yg sdh ditangan 100 %,” tulisnya.

“lainnya msh dikendalikan oleh Geng Solo,” ujarnya.

Ia pun melanjutkan bahwa kenyataannya kendali atas TNI pun belum lepas dari geng tersebut.

“Ternyata TNI pun sepertinya msh dikendalikan dari Solo,” tambahnya.

Said mencontohkan hal itu melalui kasus mutasi terhadap Letjen Kunto Arief Wibowo.

“Terbukti dari kasus “pemecatan” Letjen Kunto yg sblmnya jg dilakukan oleh Geng Solo,” tuturnya.

Letjen Kunto Arief Wibowo sebelumnya menjadi salah satu dari tujuh perwira tinggi TNI yang dimutasi pada Selasa, 29 April 2025.

Namun, hanya dua hari setelahnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi tersebut.

Pembatalan dilakukan karena alasan operasional, di mana beberapa perwira tinggi masih memiliki tugas yang belum dapat ditinggalkan.

Hal ini pun semakin menguatkan opini publik mengenai adanya pengaruh eksternal dalam pengambilan keputusan strategis di tubuh TNI.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga