Jawara Betawi Siap Hadapi Hercules demi Bela Sutiyoso: Jangan Anggap Kami Diam Jika Harga Diri Tersentuh

Repelita Jakarta - Polemik antara Hercules dengan sejumlah tokoh terus memanas. Kali ini, seorang Jawara Betawi turut merespons pernyataan Hercules yang menghina mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Dalam video yang beredar di Media Sosial X, seorang Jawara Betawi dengan penampilan khas berambut gondrong dan mengenakan peci, meluapkan kemarahannya atas hinaan yang disampaikan Hercules terhadap Sutiyoso.

"Assalamualaikum. Teruntuk kalian ya, Hercules, tolong jaga adab kesopanan, 'lo' sudah menghina seorang purnawirawan seorang jenderal, Bapak Sutiyoso," ujar Jawara Betawi tersebut.

Dia juga menekankan bahwa Sutiyoso, yang pernah memimpin ibu kota DKI Jakarta, memiliki banyak jasa dalam membela negara.

"Jangan lo pikir orang Betawi takut. Suatu saat kalau lo melampaui batas, kami Jawara Betawi yang akan bertindak," tegasnya.

Jawara tersebut juga menambahkan bahwa dirinya merasa tersinggung atas pernyataan Hercules, karena dia sendiri merupakan anak seorang perwira, dan menganggap bahwa hinaan tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Kamipun anak seorang perwira. Hati-hati dalam bersikap," ujar Jawara Betawi itu dengan penuh amarah.

Sementara itu, Hercules sendiri telah meminta maaf kepada Sutiyoso atas pernyataannya. Ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung, baik kepada Sutiyoso maupun keluarganya.

"Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso. Minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso, kepada anak cucu dan keluarga semua," kata Hercules dalam sebuah video yang dipublikasikan.

Hercules juga menyatakan rasa hormatnya terhadap Sutiyoso, yang berasal dari Komando Pasukan Khusus Baret Merah, dan mengakui jasanya dalam memimpin negara.

Polemik ini bermula saat Hercules mengkritik Sutiyoso terkait pernyataan mantan Gubernur DKI tersebut mengenai Ormas-ormas yang dianggapnya berpakaian mirip tentara. Hercules menyebut Sutiyoso telah menyinggung ormas-ormas tersebut dan meminta Sutiyoso untuk diam, bahkan menyebutnya "bau tanah".

Di sisi lain, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga ikut tersulut oleh pernyataan Hercules. Gatot menyebut Hercules tidak sopan dan terlalu kasar dalam berbicara, bahkan menganggapnya sebagai preman yang memakai seragam ormas.

Hercules yang merasa diserang kemudian merespons dengan mempertanyakan sikap Gatot yang dianggap berlebihan.

"Saya nggak salah dengan Pak Gatot lo. Sampai bicara premanisme, kurang ajar, aku salah apa Pak Gatot?" ujar Hercules, mempertanyakan reaksi keras yang ditunjukkan Gatot.

Kepada publik, Hercules menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermasalah dengan Gatot, namun merasa kecewa atas sikap mantan Panglima TNI tersebut yang menilai dirinya dengan kasar.

"Saya juga manusia biasa, di sini memperbaiki diri," ujar Hercules, menambahkan bahwa dirinya sering melakukan kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim piatu dan beribadah ke Tanah Suci.

Hercules juga menegaskan bahwa uang yang dimilikinya adalah halal dan tidak ada yang haram.

"Pak Sutiyoso aja diam aja, Pak Gatot kayak kebakaran jenggot. Kayak saya punya dosa. Tolong Pak Gatot jangan habisi saya," ungkap Hercules dalam video yang dipublikasikan.

Polemik antara Hercules, Gatot, dan Sutiyoso semakin memanas, dan masyarakat menantikan bagaimana kelanjutan perkembangan kasus ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga