[GERAM] Letjen Yayat Murka, Sebut Razman dan Hercules Hina Jenderal TNI dan Lupa Jasa Saat Nyawa Diselamatkan

 

Repelita Jakarta - Pernyataan Razman Nasution menuai kecaman keras dari Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat.

Yayat yang pernah menjabat sebagai Sesmenko tahun 2016–2017 menilai pernyataan Razman sebagai bentuk penghinaan terhadap Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dalam pernyataan yang beredar di media sosial, Razman menyebut bahwa Hercules Rosario Marshal tidak menyebut langsung nama Gatot.

Ia mempertanyakan mengapa Gatot turut merasa tersinggung atas komentar tersebut.

Komentar Hercules itu sendiri menanggapi pernyataan dari Sutiyoso.

Gatot merasa komentar tersebut tidak hanya menyasar Sutiyoso, tetapi juga mencoreng nama besar para purnawirawan TNI.

Letjen Yayat, yang pernah menyelamatkan Hercules saat konflik di Timur Timor, mengungkapkan kekesalannya atas sikap Razman.

Ia menilai komentar Razman mempertanyakan posisi Gatot saat menjabat sebagai Panglima TNI sangat tidak pantas.

Razman juga menyinggung bahwa selama kepemimpinan Gatot, Kelompok Kriminal Bersenjata masih aktif di Papua dan banyak prajurit gugur.

Letjen Yayat menegaskan bahwa Gatot adalah sosok yang tidak banyak bicara, namun memiliki catatan prestasi luar biasa.

Salah satunya adalah keberhasilan menyelamatkan ribuan sandera di Timika.

“Ini iblis-iblis yang berwujud manusia ini ngomong seenaknya saja.

Saya marah.

Bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI,” tegas Letjen Yayat.

Yayat juga menyampaikan bahwa Hercules harusnya sadar dan berterima kasih pada TNI.

Ia mengingatkan bahwa Hercules pernah diselamatkan dan dirawat di RSPAD saat hampir kehilangan nyawa.

“Harusnya dia sadar, bahwa dia bukan saja bau tanah, dia itu hampir dikubur.

Kemudian dia diselamatkan dan dirawat di RSPAD,” kenangnya.

Namun, menurut Yayat, sikap Hercules kini berubah.

Ia merasa paling hebat dan bersikap seolah tak tersentuh.

“Apa memang kalau kepalanya ditembak tidak mati dia?” cecarnya.

Letjen Yayat mengakui dirinya bicara kasar karena kesal.

Menurutnya, Hercules dan Razman telah bicara kasar terhadap Gatot dan Sutiyoso yang merupakan tokoh besar dalam TNI.

Ia menyatakan bahwa bukan hanya dirinya yang tersinggung.

Banyak prajurit dan purnawirawan TNI yang ikut marah, meski memilih untuk menahan diri.

Letjen Yayat menegaskan bahwa baik Sutiyoso maupun Gatot adalah tokoh penting dalam sejarah TNI.

“Mereka memiliki sumbangsih yang besar pada negara.

Kita semua marah dan sangat marah.

Cuma kita menahan diri,” tambahnya.

Ia pun menanggapi ucapan Razman yang menyebut Gatot tidak layak marah karena namanya tidak disebut langsung.

“Kalau si gendut botak itu bilang kenapa Gatot yang marah karena Hercules tidak menyinggung namanya, namun bukan itu masalahnya.

Kita ini mempunyai jiwa Korsa yang akan membela dan membantu sesama meskipun nyawa taruhannya.

Kita siap untuk itu,” tegas Letjen Yayat dalam sebuah wawancara.

Ia menambahkan bahwa dalam dunia militer, tidak ada urusan yang hanya bersifat pribadi.

Ketika seorang sesepuh dihina, seluruh jajaran TNI merasa ikut dihina.

Letjen Yayat juga mempertanyakan kontribusi nyata Hercules dan Razman untuk bangsa ini.

Menurutnya, tindakan mereka justru mencoreng semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap para pejuang bangsa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga