Repelita Jakarta – Pemerintah kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, yang berlaku mulai 9 Mei 2025.
Penurunan ini mencakup berbagai jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pertamax (RON 92) kini dijual dengan harga Rp12.400 per liter, lebih rendah dari harga sebelumnya yang mencapai Rp12.500 per liter.
Sementara itu, harga Pertamax Turbo mengalami penurunan menjadi Rp13.300 per liter dari harga sebelumnya yang mencapai Rp13.500 per liter.
Harga Pertamax Green juga turun menjadi Rp13.150 per liter, sedangkan sebelumnya dijual dengan harga Rp13.250 per liter.
Untuk jenis solar non-subsidi, Dexlite turun menjadi Rp13.350 per liter, lebih rendah Rp250 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp13.600 per liter.
Pertamina Dex juga mengalami penurunan harga menjadi Rp13.750 per liter, sebelumnya dijual seharga Rp13.900 per liter.
Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap tidak mengalami perubahan harga.
Penurunan harga BBM ini sejalan dengan tren harga minyak dunia yang dipublikasikan oleh Mean of Platts Singapore (MOPS), serta memperhatikan nilai tukar rupiah.
Selain Pertamina, beberapa stasiun pengisian bahan bakar swasta, termasuk Shell, BP, dan Vivo, turut menyesuaikan harga jual BBM mereka.
Penurunan harga ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di tengah tingginya biaya hidup yang semakin meningkat.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan BBM dengan bijak dan tetap menjaga kestabilan konsumsi energi di dalam negeri.
Editor: 91224 R-ID Elok