Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Arief Poyuono Yakin Kasus Ijazah Jokowi Akan Tuntas, Sebut Polisi Sudah Ambil Alih

Arief Poyuono: Memang Saya Mau ''Nampar'' Pak Jokowi - TribunNews.com

Repelita Jakarta - Mantan kader Partai Gerindra, Arief Poyuono, menyampaikan prediksi bahwa polemik dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo akan segera berakhir.

Melalui akun X pribadinya, ia menyatakan bahwa persoalan tersebut tengah diproses oleh kepolisian dan akan mendapat kepastian hukum di pengadilan.

“Sudah sebentar lagi masalah tuduhan ijazah palsu Joko Widodo akan tuntas dengan sudah ditangani polisi dan akan dibuktikan di pengadilan,” tulis Arief Poyuono.

Ia juga menambahkan bahwa pihak yang menyebarkan tuduhan bisa dijerat pidana.

Lebih lanjut, Arief mengimbau masyarakat untuk tidak lagi memperdebatkan kasus tersebut.

“Tinggal menunggu hasilnya yaitu para penyebar tuduhan ijazah palsu bisa dihukum penjara. Dah jangan diramaikan lagi,” lanjutnya.

Namun, pernyataan Arief justru menuai respons sinis dari sebagian warganet yang mempertanyakan sikapnya yang terkesan membela Jokowi.

“Kang, temen-temen seangkatannya sudah menunjukkan ijazahnya tapi kenapa Jokowi tidak mau, ada apa kang?! Rakyat yang bertanya adalah pembayar pajak, di mana uang pajak tersebut digunakan untuk membayar pensiunan presiden, salahkah bertanya tentang ijazahnya?!” tulis seorang warganet.

“Wkwkwk polisinya takut sama Jokowi. 30 pertanyaan dari penyidik cuma 1 jam, equality before the law di Indonesia ini tebang pilih,” kata lainnya.

“Kok Anda seolah sudah tahu putusan pengadilan? Anda ini makhluk astral dari mana ya… Salam kenal 😎,” tambah komentar lain.

Terkait perkembangan penanganan kasus, pihak kepolisian menyampaikan bahwa proses masih terus berjalan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut pihaknya tengah menunggu hasil analisis dari laboratorium forensik.

“Tahapan tentu dilakukan secara prosedural dan profesional, kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik,” ujarnya.

Trunoyudo menegaskan bahwa proses penyelidikan berlangsung secara simultan dan terus berkelanjutan.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Jokowi telah menyerahkan salinan asli ijazah tingkat SMA hingga perguruan tinggi kepada Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 9 Mei.

Pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil menanggapi laporan dari Ketua TPUA, Eggi Sudjana, yang menyebut adanya dugaan pemalsuan ijazah S1 Jokowi.

Setelah diserahkan untuk diuji, ijazah tersebut kemudian diambil langsung oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei.

Jokowi hadir ke Bareskrim untuk memberikan keterangan atas laporan tersebut.

“Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat dan saya memenuhi undangan itu,” ungkap Jokowi di Gedung Bareskrim Polri.

Ia menambahkan bahwa sekaligus dirinya mengambil kembali dokumen yang sebelumnya telah diserahkan.

Pemeriksaan terhadap Presiden berlangsung sekitar satu jam.

Ia tiba di lokasi sekitar pukul 09.43 WIB dan selesai menjalani klarifikasi pada pukul 10.48 WIB.

Dalam pemeriksaan tersebut, Jokowi dicecar dengan 22 pertanyaan oleh penyidik.

“Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan. Ya, sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dan kegiatan saat mahasiswa, saya kira di sekitar itu,” jelasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved