Sutiyoso Dukung Pencopotan Gibran dari Posisi Wapres, Tegaskan Nasib Bangsa Terancam Jika Prabowo Sakit

 

Repelita Jakarta - Sutiyoso, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), memberikan dukungan terhadap keputusan untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden (Wapres).

Keputusan tersebut diambil apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Sutiyoso, dalam kondisi darurat, terutama jika Prabowo sakit atau tidak dapat melaksanakan tugas, nasib bangsa akan sangat bergantung pada keberadaan pemimpin yang siap menggantikan.

Sutiyoso menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan yang stabil dalam pemerintahan.

Apalagi saat negara menghadapi tantangan besar.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan untuk mengganti Gibran sebagai Wapres harus didasarkan pada alasan pragmatis.

Hal ini untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan dalam segala situasi.

Pernyataan ini mengemuka di tengah diskursus politik tentang kesiapan figur-figur muda dalam pemerintahan.

Khususnya yang berhubungan dengan kemungkinan Gibran mengisi posisi penting di pemerintahan mendatang.

Sutiyoso mengingatkan bahwa dalam politik, keputusan-keputusan besar harus memperhitungkan masa depan bangsa dan ketahanan negara.

Menurutnya, apabila situasi darurat yang mengharuskan pergantian pemimpin terjadi, maka keberadaan pemimpin yang dapat dipercaya dan berpengalaman sangatlah penting.

Dalam pandangan Sutiyoso, hal ini menunjukkan bahwa setiap elemen dalam pemerintahan harus siap dan mampu beradaptasi dengan dinamika yang ada.

Pernyataan Sutiyoso ini turut menambah bobot perdebatan mengenai kesiapan Gibran dalam menjalankan tugas sebagai Wapres.

Begitu pula sejauh mana para politisi muda di Indonesia dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan besar.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga