Repelita Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, kembali menegaskan pentingnya sikap bijaksana dalam berpolitik.
Dalam acara penutupan Program Remaja Bernegara di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), Paloh mengingatkan para elite politik untuk tidak terjebak dalam ambisi kekuasaan semata.
Ia menekankan bahwa kekuasaan bukan tujuan akhir, melainkan sarana untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Menurut Paloh, para pejabat dan elite politik harus menyadari bahwa posisi mereka adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas.
"Jangan sampai kita mabuk kekuasaan dan hanya mementingkan kepentingan pribadi," ujar Paloh.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda.
Paloh berharap generasi penerus bangsa memiliki sikap mental yang kuat dan tidak terjebak dalam perilaku kepura-puraan.
"Bangun sikap mental yang bebas dan jujur, jangan terjebak pada perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai kebangsaan," tambahnya.
Pernyataan Paloh ini menjadi sorotan publik, mengingat sebelumnya NasDem menolak tawaran untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Paloh menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bentuk kesadaran politik dan budaya malu.
"Kami tahu diri, ada budaya malu bagi kami," tegasnya.
Keputusan NasDem untuk tidak masuk kabinet juga mencerminkan komitmen partai dalam menjaga integritas dan tidak terjebak dalam politik kekuasaan semata.
Paloh berharap langkah tersebut dapat menjadi contoh bagi partai politik lainnya dalam berpolitik yang beretika dan bertanggung jawab.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok