Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Larang Wartawan Liput Pidatonya, Okky Madasari Soroti Kesenjangan Nyali, Nalar, dan Niat

Melihat Novel Sebagai Medan Aktivisme Bersama Okky Madasari - Whiteboard  Journal

Repelita Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta agar pidatonya di acara Danantara tidak diliput oleh wartawan.

Permintaan ini menuai sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari novelis Okky Madasari.

Melalui sebuah dialog imajinatif antara jurnalis, Okky menilai bahwa tindakan tersebut mencerminkan kesenjangan antara nyali, nalar, dan niat.

Sebelumnya, pada Januari 2025, Prabowo juga meminta wartawan untuk keluar dari ruang sidang kabinet setelah memberikan arahan selama 34 menit.

Ia beralasan bahwa wartawan sudah cukup mendapatkan bahan pemberitaan dari arahannya tersebut.

Tindakan ini mendapatkan kritik dari LBH Pers yang mendesak Presiden Prabowo untuk meminta maaf karena dianggap merendahkan peran jurnalis.

Mereka menilai bahwa kebebasan pers harus dihormati dan dilindungi sebagai pilar demokrasi.

Dalam konteks ini, Okky Madasari mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Ia menekankan bahwa publik berhak mengetahui informasi yang berkaitan dengan kebijakan dan keputusan pemerintah.

Menurutnya, tindakan menutup-nutupi informasi hanya akan menambah jarak antara pemerintah dan rakyat.

Sebagai penulis, Okky juga mengajak masyarakat untuk kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang dibangun oleh kekuasaan.

Ia percaya bahwa literasi media dan kesadaran publik adalah kunci untuk menjaga demokrasi tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved