[MENOHOK] Titiek Soeharto Tegaskan Soeharto Pahlawan Nasional, Gelar atau Tidak Tak Pengaruhi Keluarga

 

Repelita Jakarta - Putri Presiden ke-2 RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, menegaskan bahwa sosok Soeharto tetap dianggap sebagai pahlawan.

Ia menyebut, gelar formal dari pemerintah tidak memengaruhi pandangan keluarga maupun masyarakat yang mengagumi kiprah Soeharto semasa menjabat.

"Akan tetapi buat kami, keluarga, diberi gelar atau tidak diberi gelar, Pak Harto adalah pahlawan buat kami.

Dan saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai dia," ujar Titiek saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Titiek juga menyambut baik jika pemerintah berencana menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

Menurutnya, jasa-jasa sang ayah dalam pembangunan dan stabilitas nasional sudah selayaknya mendapat pengakuan resmi.

"Iya, alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan untuk Presiden Soeharto, karena mengingat jasanya begitu besar kepada bangsa negara," ungkapnya.

Namun, Titiek menegaskan bahwa keluarga tidak akan memaksa pemerintah terkait hal tersebut.

Menurutnya, biarlah keputusan itu menjadi kebijakan yang lahir dari penilaian objektif pemerintah.

Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto memang selalu muncul menjelang Hari Pahlawan.

Titiek mengaku keluarganya sudah terbiasa mendengar usulan tersebut setiap tahun.

"Setiap tahun wacana ini, setiap Hari Pahlawan selalu muncul, muncul, muncul.

Kita sampai 'Udah ah, udah lah, mau dikasih gelar atau nggak, pokoknya beliau pahlawan buat kita semua'," ucapnya.

Partai Golkar yang pernah dipimpin oleh Soeharto menyatakan dukungannya atas usulan tersebut.

Menurut Ketua DPP Golkar Hetifah Sjaifudian, partainya akan mendukung setiap langkah yang membawa nilai positif untuk bangsa.

"Kami tentu saja bagian dari Golkar akan men-support apapun hal yang positif untuk kepentingan bangsa," ujar Hetifah.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebutkan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional harus melalui proses berjenjang sesuai mekanisme yang berlaku.

"Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme.

Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita.

Jadi memang prosesnya dari bawah," jelasnya.

Dukungan dan kritik dari publik pun bermunculan.

Beberapa netizen menyambut baik jika Soeharto diberi gelar pahlawan, karena dinilai telah membawa kemajuan bagi Indonesia.

Namun ada juga yang meminta agar pemerintah mempertimbangkan sejarah secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

"Pak Harto punya jasa besar, tapi juga kontroversi.

Pemberian gelar harus objektif dan mempertimbangkan seluruh aspek sejarah," tulis salah satu netizen.

"Sudah saatnya kita mengakui jasa-jasa Soeharto dalam pembangunan Indonesia.

Gelar pahlawan nasional layak diberikan," sahut lainnya.

Keputusan akhir terkait pemberian gelar masih berada di tangan pemerintah pusat setelah melalui proses seleksi dan pertimbangan yang panjang.

Keluarga tetap berharap agar pengabdian Soeharto bisa diakui secara resmi oleh negara.

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga