Hercules: Preman Legendaris yang Selamat dari 16 Kali Percobaan Pembunuhan dan Kini Menjadi Sosok yang Berubah

 

Repelita Jakarta – Hercules, atau yang memiliki nama asli Rozario de Marshall, dikenal sebagai sosok preman legendaris Tanah Abang yang dijuluki "preman yang tak bisa mati".

Julukan ini disematkan karena ia selamat dari berbagai upaya pembunuhan, termasuk dibacok hingga 16 kali dan ditembak di bagian mata yang pelurunya menembus hingga ke belakang kepala.

Sebelum dikenal sebagai preman, Hercules adalah seorang portir untuk TNI-AD pada masa integrasi Timor Timur.

Ia turut berjuang untuk mempertahankan wilayah tersebut tetap menjadi bagian dari Indonesia.

Namun, setelah mengalami luka parah yang mengharuskannya diamputasi, ia kabur dari rumah sakit dan memilih hidup sebagai gelandangan di Tanah Abang.

Di sinilah ia mulai membangun "kerajaan" preman yang dikenal luas hingga akhir 1990-an.

Dalam perjalanan hidupnya, Hercules mengalami banyak peristiwa yang menguji nyawanya.

Ia pernah dikeroyok oleh ratusan orang menggunakan pedang dan celurit, serta ditembak di bagian mata dari jarak dekat.

Namun, ia selalu selamat dari maut.

Ia meyakini bahwa Allah belum mengizinkan ia wafat karena masih memiliki banyak dosa yang harus ditebus.

Pada tahun 2006, Hercules memutuskan untuk bertaubat dan memeluk agama Islam.

Ia mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha memperbaiki diri.

Proses hijrahnya dipandu oleh tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Gus Miftah.

Hercules kini aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan makan kepada anak yatim setiap Jumat dan menjalani puasa sunnah dari Senin hingga Kamis.

Perjalanan hidup Hercules menunjukkan bahwa seseorang dapat berubah dan memperbaiki diri meskipun memiliki masa lalu kelam.

Ia kini menjadi contoh bahwa kesadaran dan niat baik dapat membawa perubahan positif dalam hidup seseorang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga