Repelita Jakarta - Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Keputusan tersebut ia sampaikan langsung melalui sebuah video yang direkam dan dipublikasikan kepada publik.
Ia menjelaskan bahwa pengunduran dirinya bukan keputusan emosional.
Langkah itu disebut telah dipikirkan dengan matang dalam waktu yang cukup panjang.
Hasan menyatakan bahwa dirinya tidak bisa lagi menyelesaikan beberapa persoalan internal yang muncul.
Ia merasa sudah saatnya memberikan ruang kepada sosok lain yang lebih tepat untuk melanjutkan posisi tersebut.
Dalam penyampaiannya, Hasan menyebutkan bahwa hari Senin, 21 April 2025, adalah hari terakhirnya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Pihak Kantor Komunikasi Kepresidenan memberikan tanggapan atas pengunduran diri ini dengan menyampaikan penghormatan atas keputusan pribadi Hasan.
Langkah Hasan Nasbi ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab dan profesionalitas dalam menghadapi dinamika organisasi.
Ia dikenal luas sebagai pengamat politik yang kerap aktif dalam berbagai diskusi dan perdebatan politik nasional.
Sebelum menjabat sebagai Kepala PCO, Hasan merupakan bagian dari tim sukses pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Ia juga memiliki latar belakang sebagai pendiri lembaga kajian serta pernah mendampingi peneliti sejarah Indonesia.
Dengan mundurnya Hasan Nasbi, perhatian kini tertuju kepada siapa yang akan mengisi kekosongan posisi penting tersebut.
Publik menanti sosok pengganti yang mampu membawa strategi komunikasi kepresidenan menjadi lebih efektif dan adaptif di tengah tantangan digital saat ini.
Langkah Hasan membuka lembaran baru bagi penyegaran dalam struktur komunikasi pemerintahan pusat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok