Repelita Jakarta - Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat.
Pakar telematika Roy Suryo mengklaim bahwa foto dalam ijazah tersebut bukan milik Jokowi, melainkan milik seseorang bernama Dumatno Budi Utomo.
Roy Suryo menyebutkan bahwa hasil analisis menggunakan teknologi pengenalan wajah menunjukkan kecocokan lebih dari 80 persen antara foto dalam ijazah itu dengan foto Dumatno Budi Utomo.
Menurutnya, temuan ini memperkuat dugaan adanya rekayasa pada dokumen tersebut.
Dumatno Budi Utomo diketahui merupakan sepupu Presiden Jokowi.
Ia juga pernah aktif sebagai atlet bulu tangkis dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Hanura.
Roy Suryo menambahkan bahwa perbedaan usia antara Jokowi dan Dumatno yang terpaut 16 tahun tidak menjadi kendala dalam analisis forensik digital.
Ia menilai bahwa perubahan usia tidak terlalu signifikan dalam proses teknologi pengenalan wajah.
Selain itu, Roy juga mengungkapkan adanya tanda-tanda bahwa foto dalam ijazah ditempel setelah stempel dibubuhkan.
Hal ini disebutnya sebagai indikasi manipulasi yang harus ditelusuri lebih lanjut.
Universitas Gadjah Mada (UGM) dikabarkan telah siap menerima kunjungan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) untuk membahas polemik ini.
UGM menyatakan kesediaannya untuk menunjukkan dokumen-dokumen pendukung yang relevan apabila diperlukan dalam proses hukum.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini.
Publik pun menantikan klarifikasi langsung dari pihak Istana ataupun pihak-pihak terkait.
Kasus ini menambah panjang daftar kontroversi politik menjelang tahun politik yang semakin memanas.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok