[BREAKING NEWS] HEBOH Jokowi Ancam Tempuh Jalur Hukum, Desakan Tunjukkan Ijazah Asli Kian Menguat di Tengah Keraguan Publik

 

Repelita, Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo kembali menjadi perhatian setelah isu lama soal keaslian ijazah kuliahnya mencuat kembali di ruang publik.

Tudingan yang dianggap sebagai fitnah dan pencemaran nama baik ini mendorong Jokowi untuk mempertimbangkan jalur hukum sebagai langkah tegas.

Jokowi menyatakan hanya akan menunjukkan ijazah aslinya jika diminta langsung oleh pengadilan.

“Ini sudah jadi fitnah di mana-mana. Saya mempertimbangkan untuk membawa ini ke ranah hukum,” ujarnya.

Ia menegaskan tuduhan terhadap dirinya bukan sekadar isu politik, tapi sudah menyentuh integritas pribadinya.

“Nanti biar kuasa hukum yang menyiapkan. Kami akan segera putuskan langkah berikutnya,” tambahnya.

Sikap ini muncul sebagai respons terhadap desakan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang menuntut agar ijazah asli Jokowi dari Universitas Gadjah Mada diperlihatkan ke publik.

Jokowi pun menegaskan siap memenuhi tuntutan tersebut jika melalui jalur resmi.

“Kalau diminta oleh hakim atau pengadilan, saya siap hadir dan menunjukkan ijazah asli,” katanya.

Pada hari yang sama, TPUA melalui perwakilannya, Rizal Fadila, mendatangi kediaman Presiden di Solo, namun tidak mendapat hasil yang diharapkan.

“Beliau tidak menunjukkan ijazah dan mengembalikan semuanya kepada proses hukum. Kalau pengadilan memerintahkan, baru akan ditunjukkan,” ujar Rizal.

TPUA juga sebelumnya telah meminta dokumen akademik langsung ke pihak UGM, namun ditolak karena hanya pemilik ijazah yang dapat mengaksesnya.

Rizal menyayangkan proses hukum yang menurutnya belum memberikan ruang bagi pembuktian secara terbuka di pengadilan.

“Lalu kemana lagi kita harus meminta dasar pembuktian itu? Ketika pengadilan tidak memerintahkan, dan Presiden tidak menunjukkan, kita hanya diputar-putar,” keluhnya.

Pihak UGM melalui Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof Wening Udasmoro, menyatakan siap membuka dokumen akademik Jokowi jika ada permintaan dari pengadilan.

“Joko Widodo terdaftar sebagai mahasiswa sah dari awal hingga lulus di Fakultas Kehutanan UGM. Kami memiliki semua dokumen pendukung,” ujar Wening.

Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta, juga menyatakan hal serupa.

Ia memastikan bahwa Jokowi telah menjalani seluruh proses akademik secara resmi, dari kuliah, KKN, hingga sidang skripsi.

“Jika dibutuhkan di pengadilan, kami siap menghadirkan seluruh dokumen tersebut. Tapi kami tidak bisa melayani permintaan individu di luar proses hukum,” kata Sigit.

Menurutnya, salinan dokumen akademik seperti fotokopi ijazah disimpan di kampus, sedangkan ijazah asli ada di tangan Jokowi sebagai lulusan sah.

Di media sosial, banyak warganet membela sikap Jokowi yang memilih menempuh jalur hukum.

“Kalau sudah fitnah terus-menerus, memang harus dibawa ke pengadilan biar semuanya terbuka,” tulis akun @SantosaNet.

Namun, sebagian lain tetap meragukan dan menuntut transparansi langsung.

“Kalau memang asli, kenapa harus nunggu hakim? Tunjukkan saja ke rakyat,” tulis akun @DwiPramana_84.

Kontroversi soal ijazah ini diperkirakan masih akan terus menjadi perdebatan panas di tengah situasi politik yang memanas jelang tahun politik berikutnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga