Repelita Jakarta - Prabowo Pangkas Dana Otorita IKN, Yusuf Dumdum: Raja Tega Ngamuk-ngamuk dengan Pemangkasan Ini
Yusuf Dumdum, seorang pegiat media sosial yang dikenal dengan komentar tajamnya, baru-baru ini menyoroti kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memangkas anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Yusuf menyebut ada pihak yang marah akibat kebijakan Presiden Prabowo. Dia menyebutnya dengan raja tega. Namun dia tidak merinci siapa Si Raja Tega yang dimaksud.
"Mau info aja. Raja tega kabarnya sempat ngamuk-ngamuk tahu rencana pemangkasan ini. IKN benar-benar mengkhawatirkan,"katanya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi dana sebesar Rp48,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga tahun 2029. Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan kompleks legislatif, yudikatif, dan infrastruktur pendukung lainnya di IKN.
Namun, untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang membutuhkan tambahan dana sebesar Rp100 triliun, pemerintah memutuskan untuk mengurangi anggaran infrastruktur, termasuk yang dialokasikan untuk pembangunan IKN.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, memastikan bahwa pemangkasan anggaran ini tidak akan mempengaruhi kecepatan pembangunan IKN.
Meskipun terjadi penyesuaian anggaran, Presiden Prabowo tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan gedung-gedung pemerintahan utama di IKN dalam empat tahun ke depan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok