Repelita Jakarta - Kritikus politik Faizal Assegaf mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar tidak terlalu mesra dengan Presiden ke-7, Jokowi.
“Jangan bermain api pak! Semakin nekat pamer kemesraan dan gelap mata membela kejahatan Jokowi akan berakibat fatal,” kata Faizal melalui akun X-nya, Selasa (14/2/2025).
Faizal menegaskan bahwa Indonesia bukan negara yang dibangun atas dasar persekutuan dinasti dan mafia.
“Ini negara, bukan persekutuan jahat antar dinasti atau jaringan mafia yang saling berkolusi demi melanggengkan kejahatan berjamaah,” ungkapnya.
Ia pun menggambarkan Jokowi sebagai wabah ganas yang merusak negara berdasarkan rekam jejaknya selama sepuluh tahun memimpin.
“Jokowi adalah wabah ganas kejahatan dalam bernegara yang telah terbukti 10 tahun berkuasa secara semena-mena,” tegasnya.
Faizal menyebutkan bahwa melindungi Jokowi adalah perilaku yang sangat hipokrit dan melecehkan rasa keadilan masyarakat.
“Bersikap licik untuk melindungi Jokowi adalah perilaku hipokrit, sangat tidak etis dan tidak bermartabat. Modus kompromi politik busuk tersebut jelas melecehkan rasa keadilan rakyat,” ujarnya.
Ia juga meminta Prabowo untuk berhenti berbicara mengenai persatuan yang sesungguhnya hanya membodohi rakyat dengan sikap yang dianggap labil dan merusak tatanan bernegara.
“Stop bicara omon-omon seolah menjaga persatuan, tapi hakikinya membodohi rakyat dengan sikap yang sangat labil, norak dan merusak tatanan bernegara,” pungkasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok