Repelita, Jakarta - Pegiat media sosial Nico Silalahi menyebut insiden kebakaran yang terjadi di kantor ATR/BPN memiliki kemiripan dengan kebakaran yang pernah terjadi di Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.
Dalam cuitannya di akun X pribadinya, Nico menyebut bahwa kebakaran di kantor ATR/BPN mengingatkan pada kejadian kebakaran di Kejaksaan Agung yang saat itu berkaitan dengan kasus besar Djoko Tjandra.
“Kebakaran di kantor ATR/BPN mengingatkan ku atas terbakar nya Kejagung yang saat itu ada kasus besar Djoko Tjandra,” tulis Nico, dikutip Senin (10/2/2025).
Nico menambahkan, kedua insiden kebakaran tersebut memiliki pola yang sama. Ia pun menyampaikan dugaan adanya sabotase yang bertujuan untuk memberi tekanan emosional kepada pihak-pihak yang tengah mengusut kasus Pagar Laut.
“Aku berfikir kenapa polanya sama, apakah sabotase untuk memberikan psywar kepada pihak yang sedang mengusut kasus munculnya sertifikat di laut, dan pada akhirnya demi tujuan pada 'musyawarah dan mufakat' (persekongkolan busuk)?” ungkap Nico.
Dengan nada bercanda, Nico berharap kebakaran yang terjadi di kantor ATR/BPN bukan disebabkan oleh api rokok atau tukang bangunan yang menjadi kambing hitam.
“Semoga bukan api rokok penyebabnya dan tukang bangunan yang menjadi kambing hitamnya,” ujarnya.
Kebakaran sebelumnya terjadi di Gedung Kejaksaan Agung RI pada Sabtu (22/8/2020), yang berlangsung hampir 11 jam hingga akhirnya berhasil dipadamkan pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 06.28 WIB. Kebakaran ini sempat memunculkan spekulasi di masyarakat mengenai keterlibatan seorang jaksa dalam kasus Djoko Tjandra, meskipun pihak Kejaksaan Agung membantah tuduhan tersebut dan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang penyebab kebakaran itu.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok