Repelita, Yogyakarta - Miftaim An'am, yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, kembali mengungkit peristiwa viral yang sempat menimpanya dalam ceramah di atas panggung.
Dalam kesempatan tersebut, Miftah menyampaikan dampak dari peristiwa yang membuat dirinya dihujat banyak orang setelah mengolok-olok Sunhaji, seorang penjual es teh. Akibat insiden tersebut, ia terpaksa mundur dari jabatan utusan khusus presiden yang baru dijalaninya kurang dari satu bulan.
Ceramah itu disampaikan oleh Gus Miftah dalam acara Harlah Brigade Bintang 9 ke-9 di Desa Sumberharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, pada Jumat (10/1/2025). Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengungkapkan bagaimana dampak viralitas itu memengaruhi kehidupannya. Dulu, ia sering dimintai tolong oleh banyak orang, namun kini hal tersebut tidak lagi terjadi.
"Sebelum ada masalah, orang minta tolong. Begitu ada masalah, ikut mem-bully dan mencaci. Sebelum ada masalah, utang duit. Setelah saya ada masalah, jangankan bayar," kata Gus Miftah.
Ia juga merasa bahwa beberapa orang memanfaatkan momentum tersebut untuk menghindari tanggung jawab, termasuk meninggalkannya tanpa membayar utang yang belum dilunasi.
Miftah kemudian beralih pada Habib Zaidan yang berada di sampingnya, menyentilnya dalam ceramah tersebut. "Apakah Habib Zaidan meninggalkan saya?" tanya Miftah. Zaidan yang ada di sampingnya hanya tertawa, menunjukkan bahwa dirinya tidak meninggalkan Gus Miftah.
Namun, Gus Miftah langsung merespons, "Tapi, kamu kemarin hilang. Aku kemarin sempat mikir ketika kamu hilang, Habib Zaidan itu seperti es teh. Kenapa? Segar sih, tapi menyakitkan."
Ceramah ini menggambarkan bagaimana Miftah meresapi dampak dari viralitas dan reaksi orang-orang di sekitarnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok