Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Faizal Assegaf Desak Prabowo Segera Reshuffle Kabinet, Sebut Ada Penyusupan Besar-Besaran

 

Repelita Jakarta - Kritikus Faizal Assegaf mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reshuffle di Kabinet Merah Putih.

“Kalau benar dia mau melakukan reshuffle kabinet, jangan lagi tunggu nanti 100 hari akan datang. Dalam minggu ini evaluasi mereka-mereka yang terlibat,” kata Faizal Assegaf dikutip dari Channel YouTube Abraham Samad, Sabtu.

Menurutnya, pejabat yang diam saja terhadap masalah pagar laut di Tangerang, Banten, sudah bisa diidentifikasi mana yang pantas dipertahankan di kabinet. “Ini bajingan, ini pemelihara oligarki. Copot dan usir mereka dari kabinet. Orang-orang itu terlihat namanya, wajahnya, perilakunya. Ada yang bertapa, ada yang pura-pura ngeles. Ada yang mengalihkan ke lain,” tuturnya.

Faizal Assegaf menyebut, sudah diidentifikasi bahwa di ruang kabinet Prabowo itu terjadi penyusupan besar-besaran. Mulai dari model Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut masuk lewat Mahkamah Konstitusi, hingga para menteri yang diduga berasal dari “lorong gelap” demi mempertahankan posisinya.

“Tak lain untuk mencari nafkah demi kepentingan pribadi, menjaga kepentingan Jokowi, menjaga kepentingan oligarki, dan lain-lain,” ujarnya.

Faizal menegaskan bahwa Presiden Prabowo sebenarnya tahu kondisi ini. “Bahasa rakyat usir mereka, kami tidak mau dilayani orang-orang yang mereka lanjutkan. Semangat kerakusan, semangat pencurian, semangat merugikan negara, dan sudah mereka praktikkan 10 tahun. Ini dilanjutkan, harusnya dihentikan,” tegasnya.

Dia berharap agar rakyat terus menggalang tekanan yang lebih keras dan masif agar Prabowo mempercepat perombakan kabinet. “Situasi semakin darurat, usir semua Geng Mulyono dari lingkar kekuasaan. Jangan biarkan mereka bercokol dengan segala modus penipuan, korupsi, dan kejahatan bernegara secara semena-mena,” tandas Faizal Assegaf.

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengancam akan melakukan reshuffle kabinet bagi mereka yang dinilai tidak bekerja dengan benar untuk rakyat. “Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” ujar Prabowo dalam pidatonya di acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved