Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

TikTok Batal Tutup, Layanan Pulih Belum Sehari Dimatikan

 TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

Repelita Jakarta - TikTok batal ditutup di Amerika Serikat setelah layanan aplikasi tersebut sempat dimatikan selama beberapa jam. Akses TikTok kembali dipulihkan setelah Presiden AS terpilih, Donald Trump, berjanji untuk menunda larangan federal terhadap TikTok.

Dalam pernyataan di akun X, TikTok mengungkapkan bahwa mereka tengah mengembalikan akses bagi pengguna di AS. Perusahaan juga mengucapkan terima kasih kepada Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan bahwa penyedia layanan tidak akan dihukum atas penyediaan TikTok untuk 170 juta orang Amerika dan lebih dari 170 juta usaha kecil.

"TikTok berterima kasih kepada Presiden Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan kepada penyedia layanan, mereka tidak akan menghadapi hukuman karena menyediakan TikTok bagi 170 juta orang Amerika dan lebih dari 170 juta usaha kecil berkembang," tulis TikTok, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (20/1/2025).

TikTok juga memastikan akan bekerja sama dengan Trump untuk mencari solusi agar aplikasi tersebut tetap dapat beroperasi di AS.

Trump sendiri menyatakan akan mengeluarkan perintah eksekutif pada Senin (20/1/2025) waktu setempat untuk memperpanjang masa berlaku aturan tersebut.

"Saya meminta perusahaan memulihkan TikTok!" ujar Trump.

Menurut regulasi AS, TikTok diwajibkan untuk dijual kepada Bytedance, perusahaan asal China. Namun, Bytedance hingga batas waktu yang ditentukan, 19 Agustus, tetap menolak menjual TikTok kepada entitas non-China.

Akibatnya, TikTok rencananya akan dilarang di AS. Mahkamah Agung sempat menyatakan akan memberikan sanksi kepada layanan internet pihak ketiga seperti Apple dan Google jika mereka tetap menyediakan TikTok setelah larangan diberlakukan.

Trump juga sempat mengungkapkan keinginannya agar AS memegang 50% saham TikTok dalam bentuk usaha patungan, dengan tujuan menjaga keberlanjutan operasional aplikasi tersebut.

Namun, Bytedance tetap menolak untuk menjual TikTok kepada siapa pun.

Pada akhir pekan lalu, TikTok sempat tidak dapat diakses oleh pengguna Apple dan Android.

"Aplikasi TikTok dan Bytedance Ltd. tidak lagi tersedia di AS dan pengunjung AS mungkin memiliki akses terbatas pada berbagai fitur," tulis Apple dalam pembaruan dukungan yang dikutip ABC News.

"Unduhan aplikasi ini ditunda karena persyaratan hukum AS saat ini," kata pemberitahuan di Google Play Store.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved