Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Jhon Sitorus kembali melontarkan kritik terhadap keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo melalui akun X pribadinya. Kali ini, Jhon menyoroti insiden yang menimpa Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus paman Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Anwar Usman, yang dirawat akibat terjatuh saat berjalan.
Jhon Sitorus mengaitkan kabar ini dengan situasi politik pasca-Pemilu 2024, termasuk nasib anak bungsu Jokowi yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) namun belum memperoleh jabatan publik.
"Semoga lekas sembuh penyakitnya, paman. Masih ada keponakan dan cucu yang belum mendapat jabatan," tulis Jhon di akun X pribadinya, dikutip Rabu.
Tak hanya itu, Jhon menambahkan pernyataan kontroversial, "Indonesia bisa hancur bila Anda sampai meninggal."
Sementara itu, Hakim Mahkamah Konstitusi Enny Nurbaningsih menjelaskan bahwa Anwar Usman jatuh ketika berjalan, kemungkinan akibat tersandung.
"Jatuh mungkin karena enggak tahu kesandung apa. Sehingga kemudian diobservasi. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, beliau bisa kembali lagi," ujar Enny.
Akibat kejadian ini, Anwar Usman masih menjalani perawatan di rumah sakit. Persidangan panel 3 terpaksa dijadwal ulang karena ketidakhadirannya.
"Kalau ada pertanyaan kenapa mendadak jadwal diubah, ini karena memang harus ada tiga hakim yang bersidang," imbuh Enny.
Insiden ini memicu reaksi beragam di tengah situasi politik yang dinamis setelah Pemilu 2024, terutama terkait peran keluarga Presiden Joko Widodo di ranah publik dan politik nasional.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok