Repelita Jakarta - Ditengah maraknya spekulasi soal penyebab kebakaran hebat yang melanda Los Angeles (LA), Amerika Serikat, yang disebut-sebut sebagai azab Tuhan, Cinta Kuya, anak sulung Uya Kuya, mengungkapkan kekesalannya terhadap komentar-komentar tersebut.
Peristiwa kebakaran yang mengguncang LA telah memunculkan beragam spekulasi di media sosial. Banyak warganet yang menyebut kebakaran tersebut sebagai akibat dari azab Tuhan. Cinta Kuya yang tinggal di kawasan Eaton Canyon dan menjadi saksi peristiwa tersebut, melalui akun Instagram pribadinya, mengekspresikan kekesalannya terhadap orang-orang yang tanpa empati berkomentar tentang bencana ini.
"Gue muak dan jijik sama orang yang komen seenak jidat dengan bencana/musibah kebakaran ini. Gimana kalau ini terjadi pada kalian? Tolong yang ramah, menghargai, dan baik," tulis Cinta Kuya dalam unggahannya.
Cinta juga mengingatkan warganet bahwa karma bisa datang tanpa pandang bulu dan dapat menimpa siapa saja. "Ngomongin karma, inget ya hal kayak di sana juga bisa aja kejadian di kita. Makanya plis jangan jahat-jahatlah jadi orang. Dikasih empati sama Tuhan tuh bukan cuma buat pajangan," tambahnya.
Dalam unggahannya, Cinta juga menegaskan bahwa tidak semua orang di Amerika Serikat jahat seperti yang dipersepsikan oleh beberapa orang. "Di sini, gak semuanya orang jahat. So please, doa aja ya thank you so much," ujarnya.
Cinta Kuya juga mengungkapkan bahwa temannya yang merupakan WNI dan beragama Islam terkena dampak kebakaran tersebut. "Guys, doa aja yang terbaik buat warga-warga yang baik aja. Temen gue, orang Indonesia dan dia orang muslim, habis sudah rumahnya kebakar. Please be kind and respectful," katanya.
Cinta pun menegaskan bahwa warganet harus berhenti berkomentar miring terkait kebakaran LA. "Kita diajarkan untuk menjadi orang yang baik. Jangan bicara yang melukai orang. Semoga yang lain makin dijaga ketikannya, kasihan orang-orang baik yang ga bersalah malah ikut senang dengan bencana yang terjadi," tutupnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok