Repelita Jakarta - Retno Marsudi, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia dari 2014 hingga 2024, kini mengemban sejumlah posisi eksekutif di berbagai perusahaan setelah menyelesaikan tugasnya di pemerintahan.
Retno diketahui menjabat komisaris, direktur non-eksekutif, hingga anggota board of council di beberapa perusahaan terkemuka.
Salah satu jabatan komisaris yang diemban Retno setelah tak lagi menjabat Menlu adalah Komisaris Independen di PT Bundamedik Tbk (BMHS), yang mengelola jaringan layanan kesehatan, termasuk Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta. Retno diangkat pada 20 Desember 2024. Dengan pengalaman di bidang kesehatan, terutama terkait kesejahteraan ibu dan anak, Retno diharapkan memberikan perspektif strategis untuk perusahaan ini.
Pada 21 November 2024, Retno juga ditunjuk sebagai Direktur Non-Eksekutif Independen di Gurin Energy, perusahaan pengembang energi terbarukan asal Singapura. Dalam posisi ini, Retno akan berkontribusi pada ketahanan dan tata kelola perusahaan, serta memperkuat misi Gurin Energy dalam mempercepat transisi energi di Asia.
Selain itu, Retno bergabung dengan ParagonCorp sebagai anggota Board of Council Paragon Wardah Stewardship for Global Impact. Dalam peran ini, Retno diharapkan memberikan arahan strategis untuk mendukung misi ParagonCorp dalam menciptakan dampak positif di tingkat internasional. ParagonCorp, induk usaha merek kosmetik Wardah, berkomitmen untuk meningkatkan kontribusinya dalam isu-isu global.
Retno juga baru saja diangkat sebagai Komisaris Independen di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada 14 Januari 2025, menggantikan Dr. Ir. Raden Sukhyar. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Jakarta. Dengan pengalaman diplomatiknya yang luas, Retno diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi perusahaan, khususnya dalam memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok