Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Paul Munster Sebut Laga Persebaya vs PSS Sleman Sebagai 'Sirkus' dan Kritik Kualitas Wasit"

 Pelatih Persebaya Paul Munster. Foto: Masruroh/Basra

Repelita Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kalah 3-1 dari PSS Sleman dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (11/1) sore. Munster mengkritik keras keputusan wasit dan menyebut pertandingan tersebut sebagai ‘sirkus’.

Dia menyoroti kualitas wasit yang dinilai buruk, menyebut wasit tersebut berasal dari Liga 3 dan VAR yang digunakan berasal dari Liga 4. "2025 masalahnya sama. Laga ini seperti sirkus. Tidak hanya untuk tim saya, tapi pelatih (di pertandingan) lainnya juga mengalami. Mereka bicara juga. Wasitnya dari Liga 3, VAR nya Liga 4. Jadi, ini sepenuhnya sirkus, memalukan," ujar Munster.

Munster juga menanggapi keputusan wasit yang menganulir gol dari Bruno Moreira, yang menurutnya seharusnya sah. “Gol kedua memang offside, tapi gol pertama (Bruno) jelas sah. Namun, wasit memutuskan untuk membatalkan gol setelah mengecek VAR,” tambahnya.

Gol kedua dari PSS Sleman juga menjadi sorotan Munster. "Gol kedua dari PSS benar-benar offside berdasarkan videonya. Gol kami pertama (yang dianulir), Flavio sempat memenangkan bola, Bruno mencetak gol. Wasit lalu mengecek VAR, lalu memutuskan bukan gol untuk kami. Banyak keputusan yang memalukan dari wasit. Pada akhirnya kami melakukan protes keras kepada wasit. Wasitnya sama dengan saat lawan Madura United, buruk sekali. Jadi, sepak bola Indonesia sungguh menyedihkan. Ini sudah 2025, masih sama saja," keluhnya.

Buruknya kepemimpinan wasit Liga 1 membuat Munster merasa perlu bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. "Saya harap PSSI mau mendengar, saya ingin bertemu Erick Thohir. Sebagai Presiden dan Komite Wasit PSSI, saya ingin berbicara dengannya juga bahwa Liga ini menurun, levelnya menurun. Levelnya jauh dari layak, standar kepemimpinan wasit dan VAR sangat lucu. Sepenuhnya skandal kalau dilihat. Saya selalu berkata hal yang sama. Tidak ada yang berubah," tegasnya.

Munster juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. "Inilah sepak bola Indonesia, sedihnya bahwa negeri ini sebenarnya memiliki suporter besar dan negaranya besar, tapi sepak bolanya telah mati," tuturnya.

Meskipun kecewa, Munster masih yakin bahwa Persebaya dapat bangkit. Ia menekankan pentingnya dukungan dari suporter untuk membangkitkan tim yang dijuluki Green Force ini agar dapat bersaing di papan atas Liga 1.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved