Repelita, Jakarta - Publik baru-baru ini heboh dengan aksi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Bangkalan, Sjobirin Hasan, yang viral setelah terekam ditandu oleh beberapa warga setempat saat meninjau lokasi banjir di kawasan Bangkalan, Jawa Timur.
Tindakan Sjobirin Hasan tersebut menuai kritik publik, karena dinilai arogan dan menyimpang dari norma-norma sosial. Namun, di balik kejadian tersebut, harta kekayaan milik Sjobirin juga menjadi sorotan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan pada Jumat (17/1/2025), Sjobirin terbukti memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2 miliar.
Aset terbesar milik Sjobirin berupa tanah dan bangunan yang diperkirakan bernilai Rp1,9 miliar, yang tercatat pada akhir 2024. Selain itu, Sjobirin juga memiliki kendaraan berupa sepeda motor dan mobil dengan nilai sekitar Rp384 juta.
Tidak hanya itu, harta kekayaan lainnya yang tercatat dalam LHKPN termasuk sejumlah uang tunai senilai Rp10 juta.
Kekayaan Sjobirin ini semakin menarik perhatian publik setelah video yang memperlihatkan dirinya ditandu oleh warga beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Sjobirin menggunakan sepatu boot dan baju dinas, serta 'mengendarai' getek bambu untuk menuju lokasi intake air baku yang terendam banjir.
"Dirut PDAM Bangkalan, Madura H. Sjobirin Hasan menuju lokasi intake air baku yang terendam banjir," ujar @yusuf_dumdum melalui akun X-nya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok