Repelita, Jakarta - Heboh, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Paku Haji, Arsin, dikaitkan dengan pagar laut di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Kasus pagar laut yang viral di media sosial X menyoroti sosok Arsin, yang disebut-sebut terlibat dalam proyek tersebut.
Akun X @Bucatwow20 memposting video yang mengaitkan Arsin dengan pemasangan pagar laut. "Arsin Kepala Desa Kohod Kecamatan Paku Haji sedang mengerahkan anak buahnya untuk memasang pagar laut sepanjang Pantura Kab Tangerang. Sebagian besar yang mengaku-ngaku nelayan pasang pagar laut adalah staf desanya. Masa pak @prabowo kalah oleh Kepala Desa Kohod ini," tulis akun tersebut.
Akun tersebut juga memamerkan foto wajah Arsin yang bersanding dengan beberapa foto mobil mewah, yang semakin memicu sorotan publik. Namun, hingga berita ini diturunkan, keterkaitan Arsin dengan proyek pagar laut itu belum terkonfirmasi.
Sementara itu, pihak manajemen pengembang PIK 2 membantah terlibat dalam pembangunan pagar laut tanpa izin. Pihak manajemen menyatakan bahwa pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu sudah disegel oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena melanggar sejumlah peraturan.
Perwakilan manajemen PIK 2, Toni, menyebutkan bahwa pagar laut yang terbuat dari bambu tersebut tidak ada kaitannya dengan pihak pengembang. "Itu tidak ada kaitan dengan kita," ujarnya.
Terkait kabar viral tersebut, tim hukum manajemen PIK 2 mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap isu yang berkembang, namun Toni tidak memberikan rincian tindakan yang akan diambil.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok