Repelita, Depok - Anak buah Hercules yang tergabung dalam ormas GRIB Jaya dikeroyok sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kota Depok, Jawa Barat. Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama Untung Riyanto mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Kejadian bermula ketika Untung yang tengah beristirahat di salah satu kafe di kawasan Beji, Depok, tiba-tiba didatangi sejumlah OTK pada Rabu, 15 Januari 2025, sekira pukul 19:30 WIB. Salah satu pelaku yang diduga sebagai dalang pengeroyokan ini adalah seorang wanita berinisial S. Ia diduga menyewa sejumlah OTK untuk menyerang korban tanpa ampun.
"Tiba-tiba Sherxxx dan CS itu datang langsung dobrak pintu kamar, saya langsung diseret keluar. Saya diajak dipiting, akhirnya terjadi pengeroyokan," katanya saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Korban mengaku tak bisa melawan karena sedang dalam kondisi tidak fit. Ia menyebut pelaku yang mengeroyoknya berjumlah sekitar tiga orang pria yang datang menggunakan dua mobil berwarna putih. Kejadian tersebut sempat terekam kamera pengintai atau CCTV.
Menurut Untung, diduga aksi penyerangan ini ada kaitannya dengan masalah bisnis. "Kan saya lagi negosiasi masalah bisnis. Pembayarannya saya bilang nanti tanggal 20, terus akhirnya ada yang intimidasi, tiba-tiba saya langsung diserang 3 orang," ujarnya.
Untung juga mengatakan, yang dipersoalkan para pelaku adalah bayaran sekitar Rp 300 juta. "Kurang lebihnya 2 tahun yang lalu (terlibat bisnis) dan itu pun sebenarnya sudah selesai, karena saya punya kebijakan saya suruh bertanggung jawab Rp 300 juta saya bilang oke, tapi saya akan nyicil," ungkapnya.
"Tapi sebenarnya sudah clear di tahun 2023," sambungnya. Bahkan, Untung mengaku telah menyerahkan sertifikat tanah di Garut sebagai jaminan.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok. Korban mengaku mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah. Sementara itu, Ketua GRIB Jaya PAC Panmas, Supriyanus berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini.
"Langkah selanjutnya yang akan kami lakukan adalah mengawal proses laporan beliau (korban) yang sudah terdaftar di Polres Depok. Itu akan kita kawal sampai urusannya benar-benar selesai," tuturnya.
Anak buah Hercules ini pun berjanji pihaknya tidak akan melakukan aksi anarkis. "Kita untuk selanjutnya tetap akan mengedepankan secara hukum yang ada di Indonesia," janjinya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok