
Repelita, Jakarta 15 Desember 2024 – Baru-baru ini, viral di media sosial tentang pasangan kekasih yang diduga menggunakan layanan Patroli dan Pengawal (Patwal) untuk menghindari macet saat hendak menuju ke Puncak, Bogor. Pasangan ini menggunakan Patwal bukan untuk tugas negara atau situasi darurat, tetapi semata-mata demi liburan dan pacaran.
Aksi pasangan tersebut menuai perhatian netizen setelah muncul video dari akun TikTok @bukainlah. Dalam video tersebut, tampak percakapan antara si cewek dan cowok yang berencana untuk ke Puncak tanpa terganggu macet.
"Cewek: Jalan ke puncak, yuk.
Cowok: Ah macet nanti.
Cewek: Aku tahu kamu gak bisa macet ko sayang," ucap si cewek dalam video.
Meski si cowok awalnya menolak ajakan si cewek, akhirnya si cewek menemukan solusi agar kekasihnya mau berangkat. Video itu menunjukkan beberapa momen menarik, seperti memberi makan rusa hingga pasangan tersebut dikawal Patwal. Akibatnya, mobil mereka dapat bebas dari macet, sementara kendaraan lain di jalanan menepi semua.
Namun, aksi pasangan tersebut memicu reaksi negatif dari warganet. Hingga akhirnya, video tersebut dihapus oleh pemilik akun TikTok. Di platform X (Twitter), video ini menjadi viral setelah akun @cocobotto membagikannya. "Serius nih kita sampai minggir-minggir ternyata yang lewat orang pacaran buru-buru ke Puncak?" tulis akun tersebut dalam cuitannya.
Cuitan tersebut telah mendapatkan lebih dari 2,8 juta views dan disukai lebih dari 38 ribu kali. Di kolom komentar, banyak netizen melontarkan kritik pedas mengenai tindakan pasangan tersebut.
"Mengayomi masyarakat, mengayomi yang punya duit," salah satu komentar di TikTok.
"Ayo kita bareng-bareng sepakatan gak usah ngasih jalan selain ke pemadam kebakaran sama ambulans. Kesel banget," tulis netizen lainnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak pasangan tersebut maupun kepolisian terkait kejadian ini. Sementara itu, kolom komentar akun TikTok pemilik video telah dikunci, dan unggahan lainnya telah dihapus.
Muaknya netizen terhadap tindakan pasangan tersebut menegaskan bahwa pengendara Patwal memiliki tanggung jawab untuk memandu kendaraan yang memerlukan prioritas, seperti pejabat, ambulans, dan pemadam kebakaran.
Muannas mengimbau kepada semua pihak untuk memahami bahwa penggunaan Patwal tidak boleh sembarangan. Patwal seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat atau tugas negara, bukan untuk kepentingan pribadi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok