Tinjau Lokasi Kebakaran Kemayoran, Wapres Gibran Minta Pemprov DKI Jakarta Rekonstruksi Rumah Warga

Jakarta, 11 Desember 2024 - Wakil Presiden Gibran Rakabuming didampingi Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12). Wapres Gibran datang sekitar pukul 16.00 WIB mengenakan kemeja putih.

Kedatangannya disambut langsung oleh warga. Selain menyapa dan melihat kondisi warga terdampak, Wapres Gibran juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako, buku, mainan, dan susu kepada pengungsi dan anak-anak.

Wapres Gibran menegaskan pentingnya memastikan keselamatan semua warga terdampak. Ia meminta semua korban mendapatkan tempat yang layak di pos pengungsian, terutama anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga menginstruksikan penanganan pasca kebakaran dilakukan secara sinergis lintas sektor. Hal ini dilakukan agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran. Selain itu, ia meminta pemerintah daerah segera menyiapkan langkah-langkah pemulihan, termasuk rekonstruksi rumah warga dan fasilitas umum.

Wapres Gibran juga meminta aparat setempat untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab kebakaran. Evaluasi terhadap standar keamanan rumah tangga, khususnya instalasi listrik dan penggunaan gas, perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi sebelumnya mengatakan, pihaknya mempertimbangkan beberapa kebijakan terkait tempat tinggal bagi warga terdampak. Salah satunya adalah merelokasi warga ke rusun-rusun yang ada di Jakarta.

“Misalnya, kalau ibu dan bapak nanti kita relokasi ke rumah susun terdekat, bagaimana? Sebagian ada yang setuju, sebagian masih diam, tapi ini masih dalam proses pertimbangan,” ujarnya.

Kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12). Akibat kebakaran, 200 rumah semi permanen hangus dilalap api. Sekitar 600 Kepala Keluarga atau 1.800 jiwa harus mengungsi ke tempat pengungsian sementara.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyebut kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api mulai muncul pada pukul 12.25 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 19.59 WIB setelah 32 unit mobil pemadam kebakaran dan 128 personel dikerahkan.

“Penanganan dan bantuan untuk korban sudah dilakukan di pengungsian sementara,” kata Isnawa. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih mendata kerugian yang dialami para korban.

Tenda pengungsian telah didirikan di tiga lokasi, yaitu SDNO9 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan RT02 RW05, dan Lapangan Jusuf Hamka.

Bantuan yang telah disalurkan oleh BPBD DKI Jakarta meliputi:

• Air mineral: 120 dus
• Makanan siap saji: 1.800 kotak
• Selimut: 500 lembar
• Family kit: 500 paket
• Kidsware: 500 paket
• Paket sandang: 650 paket
• Matras: 500 lembar
• Kipas angin: 6 unit

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga