Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tak Kabur Bareng Assad, PM Suriah Siap Alihkan Kekuasaan ke Pemberontak

Local residents cheer as the gather on a street in the Damascus suburb of Jaramana on December 8, 2024. Syrian rebels said on December 8 that President Bashar al-Assad had fled the country, calling on citizens abroad to return to a free Syria and saying that Damascus was free of the tyrant. (Photo by LOUAI BESHARA / AFP)

Damaskus, 8 Desember 2024PM Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali Tegaskan Siap Alihkan Kekuasaan secara Damai

Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali menegaskan bahwa dirinya tidak berencana meninggalkan negara di tengah krisis yang melanda. Al-Jalali berkomitmen memastikan lembaga publik tetap berfungsi dengan baik dan proses pengalihan kekuasaan berlangsung damai.

"Saya mendesak semua pihak untuk berpikir rasional dan memikirkan kepentingan negara," ujar al-Jalali.

Al-Jalali menyatakan kesiapannya untuk melakukan proses pergantian kekuasaan kepada pihak pemberontak. Ia meminta agar pemberontak memberikan jaminan tidak akan menyakiti siapa pun yang terlibat dalam proses ini.

"Kami mengulurkan tangan kepada oposisi yang telah menunjukkan niat baik dan memastikan bahwa mereka tidak akan menyakiti siapa pun yang menjadi bagian dari negara ini," tambahnya.

PM Suriah juga meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas publik agar tetap berfungsi. Ia mengimbau agar tidak ada tindakan yang dapat merusak aset negara.

Sementara itu, Pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa, yang sebelumnya dikenal sebagai Al-Julani, menyampaikan bahwa seluruh lembaga publik akan tetap berada di bawah pengawasan PM Suriah hingga proses pengalihan kekuasaan selesai. Ia juga melarang adanya tembakan perayaan di wilayah tersebut.

"Semua lembaga pemerintah tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri hingga diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang," tegasnya.

Ahmed al-Sharaa menegaskan sikap kelompoknya untuk menjauhkan diri dari hubungan masa lalu dengan al-Qaeda. Ia menyatakan komitmen mendukung transisi kekuasaan yang damai dan beradab.

Sementara itu, Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan telah meninggalkan Damaskus setelah memimpin negara tersebut sejak tahun 2000. Kepergian Assad menandai dimulainya era baru di Suriah yang dideklarasikan oleh pihak pemberontak.

Dukungan dan Tanggapan Netizen

Berita tentang pengalihan kekuasaan ini mendapat beragam tanggapan dari publik di media sosial. Banyak netizen yang mendukung langkah PM al-Jalali untuk tetap berada di Suriah dan memastikan transisi kekuasaan berjalan damai.

Seorang netizen menulis, “Langkah PM al-Jalali patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa ia peduli pada stabilitas negara di tengah situasi sulit.”

Komentar lain menyebutkan, “Pengalihan kekuasaan yang damai adalah langkah terbaik. Semoga tidak ada lagi kekerasan di Suriah.”

Publik berharap proses transisi kekuasaan ini menjadi awal perdamaian di Suriah dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved