Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sempat Pertimbangkan Dukung Prabowo, Megawati: Kalau Gabung Dapatnya Apa? Paling Cuma 1 Menteri

 Potret keakraban Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat menghadiri upacara HUT ke-77 RI. (Foto: Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta, 12 Desember 2024 - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa partainya sempat mempertimbangkan untuk bergabung dalam kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini muncul setelah banyak pihak mendorong PDIP untuk segera berkoalisi dengan Prabowo-Gibran.

"Banyak kan yang bilang, gabung lah ke sono. Lah gabung dapatnya apa? Lah presiden lho masa gabung," kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Hotel Four Seasons, Jakarta.

Megawati menyatakan bahwa ada sejumlah pihak yang tidak ingin melihat PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama terkait pembagian kursi menteri. Menurutnya, tidak banyak pihak yang rela PDIP mendapatkan posisi strategis dalam kabinet, mengingat kontribusi PDIP dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dinilai tidak signifikan.

Selain itu, Megawati memprediksi bahwa jika PDIP benar-benar bergabung, partainya hanya akan mendapatkan satu kursi menteri saja, tanpa posisi strategis yang signifikan.

"Halah nanti pasti yang lain bilang, 'dia dateng belakangan jadi enggak bisa dapat dua tiga, satu aja deh'. Udah gitu dicariin yang paling jelek. Ini buka rahasia. Sedikit," ungkap Megawati.

Sebelumnya, muncul spekulasi bahwa PDIP akan masuk kabinet Prabowo setelah Prabowo dan Gibran dilantik. Isu ini semakin berkembang menjelang pelantikan Prabowo-Gibran, yang ditandai dengan pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang terus mencuat ke publik.

Namun, hingga pengumuman nama-nama menteri, tidak ada satu pun kader PDIP yang muncul dalam kabinet tersebut. Prabowo hanya menunjuk Budi Gunawan, mantan ajudan Megawati, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Megawati menegaskan bahwa semua pertimbangan ini dilakukan untuk memastikan posisi PDIP dapat diperjuangkan secara strategis, tanpa memberikan kontribusi yang dianggap hanya formalitas dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved