Repelita, Jakarta 25 Desember 2024 - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan bahwa partainya akan menyiapkan tim hukum untuk mendampingi Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons atas penetapan Hasto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tim hukum Partai tentu dipersiapkan untuk membela Mas Hasto,” ujar Said saat dihubungi.
Said menambahkan bahwa partainya masih menunggu arahan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menentukan langkah berikutnya.
“Selebihnya, tentu kami menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, terkhusus sikap Partai ke depan akan seperti apa,” jelasnya.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, sebelumnya telah mengumumkan secara resmi bahwa Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI. Kasus tersebut melibatkan buronan KPK, Harun Masiku, dan terjadi pada Pemilihan Legislatif 2019.
Setyo menyebut Hasto turut berperan dalam mengatur peran Saeful dan DT, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk memberikan suap kepada Wahyu Setiawan, anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022.
“Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022,” kata Setyo dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama setelah keterlibatan Hasto dalam dugaan suap semakin mengemuka. Partai berlambang banteng itu diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan mendukung proses hukum agar berjalan transparan.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok
