Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Oknum Polisi di Ambon Minta Maaf Usai Gebrak Mobil dan Banting Sopir ke Aspal

 Saat korban diborgol. Dok: Ist.

Repelita, Ambon 23 Desember 2024 - Sebuah insiden kekerasan melibatkan dua oknum polisi terhadap seorang sopir mobil di Jalan Sam Ratulangi, Kota Ambon, Maluku, pada Jumat sore (20/12), terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, salah satu polisi terlihat menggebrak mobil korban, mencabut kunci, lalu menarik korban keluar dan membantingnya ke aspal.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, menjelaskan bahwa korban berinisial RI sedang mengendarai mobilnya menuju Pelabuhan Yos Soedarso Ambon. Saat itu, kondisi lalu lintas sedang macet, dan polisi sedang melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan.

"Mobil korban dihalangi oleh salah satu anggota kami, tetapi tetap berjalan pelan. Anggota tersebut lalu menggebrak kap mesin mobil korban, menghampiri sopir, mencabut kunci, kemudian menarik sopir keluar," ujar Kombes Driyano pada Senin (23/12).

Setelah korban keluar dari mobil, polisi lain datang dari arah belakang korban dan membantingnya ke aspal. Video juga menunjukkan korban sempat diborgol oleh polisi setelah insiden tersebut.

Korban Sakit pada Rusuk

Kombes Driyano menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena korban tidak mengindahkan arahan polisi untuk mengalihkan arus kendaraannya. Akibat tindakan kekerasan tersebut, korban mengalami sejumlah cedera.

"Korban mengalami sakit pada rusuk bagian kiri hingga ke pinggang, sesak napas, serta rasa sakit pada tangan kirinya," terang Driyano.

Korban telah melaporkan insiden ini ke Polda Maluku dan menjalani visum di RS Bhayangkara Ambon. Dalam laporan yang disampaikan, video rekaman kejadian dijadikan salah satu bukti yang mendukung pengaduan.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet S. Luhukay, mengonfirmasi bahwa tiga oknum polisi yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan. Mereka kini ditempatkan di tempat khusus dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polresta.

"Langkah yang sudah diambil adalah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam Polresta, dan menempatkan tiga oknum anggota di tempat khusus," jelas Ipda Janet.

Oknum Polisi Minta Maaf

Polda Maluku merilis video yang menunjukkan tiga oknum polisi tersebut berada di rutan. Dalam video tersebut, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya atas tindakan kekerasan yang dilakukan.

"Assalamualaikum wr. wb. Saya Aipda Jose bersama dua rekan saya, yaitu Edy W dan Sultan Djawa, dengan ini menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas perbuatan kami pada saat pelaksanaan kegiatan pengaturan lalu lintas di Jalan Sam Ratulangi yang mengakibatkan korban merasa dirugikan karena tindakan kami yang berlebihan dan arogan," ujar Aipda Jose Tortet.

Dia juga menambahkan bahwa mereka siap menerima konsekuensi sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami mohon sekiranya permohonan maaf kami dapat diterima oleh keluarga besar korban. Sebagai anggota Polri, kami siap menerima konsekuensi atas perbuatan yang telah kami lakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutup Jose.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menuai banyak komentar dari masyarakat. Polda Maluku menegaskan bahwa mereka akan menangani kasus ini sesuai hukum yang berlaku, tanpa kompromi terhadap pelanggaran oleh anggota kepolisian.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved