Jakarta, 12 Desember 2024 – Pegiat media sosial Stefan Antonio menyoroti momen dalam sebuah acara di mana Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, tidak menyebut nama Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih, dalam sambutannya.
Hal ini dianggap sebagai sinyal melemahnya pengaruh Presiden Jokowi di kalangan para loyalisnya.
“Rasanya gak sampe setahun pengaruh Jokowi ini. Bakalan tergerus habis sama sekali,” ujar Stefan melalui unggahannya di X @StefanAntonio_ (12/12/2024).
Ia juga menegaskan bahwa Luhut, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Jokowi dengan berbagai jabatan strategis, sekarang terlihat mulai mengambil sikap berbeda.
“Padahal di Rezim bapaknya, Opung Luhut ini dipercaya jabatan berangkap-rapat sampai pusing ngitunginnya,” cetus Stefan.
Stefan menambahkan bahwa situasi ini menunjukkan awal pergeseran dukungan politik terhadap Jokowi.
Politisi PDIP, Adian Napitupulu, juga sebelumnya menyoroti hal yang sama, di mana Luhut tidak menyebut nama Gibran dalam sambutannya.
Penelusuran fajar.co.id mengungkapkan bahwa hal tersebut terjadi dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Selasa (10/12/2024).
Dalam sambutannya, Luhut hanya menyapa Presiden Prabowo Subianto dan para menteri, tetapi tidak menyebut Wakil Presiden Gibran yang juga hadir dalam acara tersebut.
Namun, suasana terlihat lebih akrab di penghujung acara. Dalam video lain, Luhut dan Gibran tampak saling melontarkan senyum di atas panggung sebelum meninggalkan lokasi.
Stefan juga berharap agar di masa mendatang, Jokowi dapat dimintai pertanggungjawaban atas kebijakan yang dibuat selama dua periode kepemimpinannya.
“Semoga setelah semua loyalisnya balik badan dari Jokowi, Jokowi bisa segera diusut untuk mempertanggungjawabkan semua dosa-dosanya kepada bangsa ini,” ujar Stefan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
