Bansos Gibran Tuai Kritik, Disebut Kampanye Terselubung Menuju Pilpres 2029
Sejak dilantik sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka terus menjadi pusat perhatian publik.
Salah satu langkahnya yang mencuri sorotan adalah pembagian bantuan sosial (bansos) untuk korban banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Paket sembako yang dibagikan Gibran berisi beras, gula, minyak goreng, dan biskuit. Paket ini dikemas dalam tas berwarna biru muda bertuliskan “BANTUAN WAPRES GIBRAN” serta dilengkapi gambar Istana Wakil Presiden.
Langkah ini menuai berbagai tanggapan, terutama dari warganet di platform X (sebelumnya Twitter). Banyak yang menilai bansos tersebut lebih terkesan sebagai ajang pencitraan pribadi.
Penggiat media sosial Jhon Sitorus menyebut penggunaan anggaran negara (APBN) untuk bantuan tersebut bertentangan dengan etika politik.
"Sama-sama menggunakan APBN. Tapi dulu tujuannya benar-benar membantu, sekarang tujuannya kampanye dini demi Pilpres berikutnya," tulis akun X @Miduk17.
Ia melanjutkan, “Orang yang tamak dan rakus akan kekuasaan tidak pernah merasa bersalah sekalipun salah.”
Di sisi lain, mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan pandangan berbeda terkait bansos.
Menurut Ma’ruf, bantuan sosial yang diberikan terus-menerus justru memperkuat ketergantungan masyarakat dan melestarikan kemiskinan.
"Kalau bansos terus, kan namanya melestarikan kemiskinan. Jadi bagaimana supaya lama-lama bansos ini makin sedikit," ungkap Ma’ruf.
Pernyataan Ma’ruf mendapat banyak dukungan dari warganet.
"Pak Ma’ruf Amin cara pandangnya lebih bijak & pakai nurani," tulis akun X @andi_andrian.
"Betul sekali Pak Ma’ruf Amin yang luar biasa, semoga Bapak senantiasa diberi kesehatan," tambah akun @ijul_annisa.
Sementara itu, kritik terhadap kebijakan bansos Gibran terus bermunculan.
"Jokowi dengan ide bansosnya cuma nyuapin rakyat biar tidak berkembang," cuit akun @niman_altari.
"Rakyat Jateng menang karena bansos, bukan karena Jokowi. Ini strategi lama yang dipakai untuk menciptakan ketergantungan," ujar akun @bdatmaneo. (*)