Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aksi Arogan Polantas kepada Pengendara Motor di Jakarta Selatan, Diduga Ada Unsur Kesengajaan

 

Polantas Arogan di SCBD, Polda Metro Jaya Tindaklanjuti Laporan

Beredar video yang memperlihatkan tindakan arogan seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) saat menghentikan kendaraan warga di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban, yang berinisial LG, mengaku dikejar oleh Polantas yang menyalakan strobo pada Jumat (15/11/2024).

Menurut LG, ia terpaksa membunyikan klakson panjang karena mobil Polantas berada di depannya secara tiba-tiba. Tidak terima dengan tindakan tersebut, Polantas mengejar LG sambil menyalakan lampu strobo. Setelah berhenti, oknum Polantas itu diduga membentak LG.

Menanggapi insiden ini, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengonfirmasi bahwa LG telah membuat laporan terkait kejadian tersebut. Latif mengakui adanya prosedur yang salah dalam penanganan kasus ini.

“Saya sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan saya akui ada yang salah di prosedur kami,” ujar Latif Usman pada Senin (18/11/2024). Ia juga menambahkan bahwa tindakan Polantas tersebut dilakukan dengan unsur kesengajaan.

Latif menegaskan bahwa laporan tersebut tetap diterima dan proses akan segera ditindaklanjuti. Ia juga mengapresiasi keberanian LG yang berani mengkritik tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum Polantas tersebut.

Video Aksi Arogan Polantas Viral

Sebelumnya, LG mengunggah video insiden tersebut di akun Instagramnya @lachlangibs. Dalam unggahannya, LG menjelaskan bahwa ia terkejut dengan kehadiran mobil Polantas di depannya, yang membuatnya membunyikan klakson sebagai bentuk peringatan.

Namun, Polantas yang tidak terima dengan klakson tersebut kemudian mengejar kendaraan LG dan memaksa dirinya berhenti. Oknum Polantas tersebut kemudian membentak LG.

LG mengklaim bahwa ia tidak merasa bersalah karena memiliki bukti rekaman CCTV yang dapat membuktikan tindakannya. Ia juga meminta penjelasan terkait aturan memotong jalan dari jalur kanan ke jalur kiri, yang menjadi bagian dari pertanyaan yang diajukan kepada Polantas saat kejadian tersebut.

“Setelah itu saya difoto, motor saya difoto, dan lain-lain. Saya mau ditarik ke Polda karena kesalahan dia sendiri. Bisa banget cek CCTV pada jam tersebut, itu jelas banget,” tulis LG dalam unggahannya.

Polda Metro Jaya memastikan akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius guna memastikan keadilan bagi korban dan memperbaiki pelayanan aparat di lapangan.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved