Repelita Jakarta - Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Guntur Romli, menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap nasib para korban bencana alam banjir yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat.
Kekhawatiran tersebut ia ungkapkan melalui akun media sosial X miliknya pada Rabu 17 Desember 2025.
Guntur Romli merujuk pada data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang mencatat jumlah korban meninggal dunia telah mencapai angka ribuan jiwa.
Selain itu, ratusan warga masih tercatat dalam status hilang sementara tiga provinsi tersebut mengalami dampak luas dari musibah tersebut.
“Data BNPB hari ini sudah ribuan yang meninggal, ratusan orang masih hilang, 3 provinsi terdampak, dst…” tulisnya dikutip Rabu (17/12/2025).
Ia menekankan bahwa angka-angka tersebut bukan sekadar data statistik belaka.
Setiap korban mewakili kehidupan manusia yang berharga disertai dimensi kemanusiaan yang mendalam.
“Namun harus diingkat itu bukan hanya angka-angka statistik semata,” paparnya.
Guntur Romli lebih lanjut menyatakan bahwa saat ini diperlukan empati nyata serta upaya penanganan yang masif dan cepat.
Para penyintas bencana sangat membutuhkan dukungan segera untuk meringankan penderitaan mereka.
“Di setiap angka ada nyawa manusia, ada emosi kemanusiaan, ada memori perjuangan,” paparnya.
“Ada syaraf-syaraf kehidupan yang perlu bantuan dan penangangan dengan segera…,” terangnya.
Editor: 91224 R-ID Elok

