Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Transjakarta Tegaskan Netralitas dan Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Jadi Sorotan Publik

 Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral

Repelita Jakarta - Pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Muhammad Ainul Yakin, saat berorasi di depan kantor Trans7, memicu sorotan publik setelah videonya beredar luas di media sosial.

Menanggapi polemik tersebut, Komisaris Utama Transjakarta Letjen TNI (Purn) Untung Budiharto menegaskan bahwa pernyataan Ainul merupakan pendapat pribadi dan tidak mencerminkan sikap resmi perusahaan.

Ia menekankan bahwa Transjakarta sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berkomitmen menjaga netralitas, profesionalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan kebhinekaan dalam seluruh aktivitas kelembagaan.

Sebagai BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Transjakarta berkomitmen untuk menjaga netralitas, profesionalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika, toleransi, dan kebhinekaan dalam setiap aspek kegiatan dan komunikasi publiknya, ujar Untung dalam keterangannya pada Senin, 20 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa Dewan Komisaris bersama Direksi akan melakukan klarifikasi internal untuk menindaklanjuti pernyataan tersebut dan memastikan seluruh jajaran mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Langkah ini diambil guna memastikan seluruh jajaran senantiasa mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), serta menjaga marwah kelembagaan, lanjutnya.

Untung juga menegaskan bahwa Transjakarta menghormati para ulama, tokoh agama, dan komunitas pesantren sebagai bagian penting dari pilar moral dan sosial bangsa.

Pernyataan resmi ini, menurutnya, bertujuan untuk mencegah kesalahpahaman publik yang berpotensi mengganggu harmoni sosial di tengah masyarakat.

Transjakarta menyampaikan pernyataan ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat, tegas Untung.

Manajemen Transjakarta memastikan bahwa fokus utama perusahaan tetap pada penyediaan layanan transportasi publik yang aman, inklusif, dan dapat diakses oleh seluruh warga DKI Jakarta tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau golongan.

Penegasan ini disampaikan untuk menjaga citra kelembagaan di tengah meningkatnya tekanan publik atas pernyataan yang beredar.

Sebelumnya, video orasi Muhammad Ainul Yakin viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.

Dalam rekaman berdurasi sekitar dua menit dua puluh detik tersebut, Ainul menyampaikan keberatan terhadap salah satu program di Trans7 yang dinilai menyinggung pesantren dan ulama.

Ia menyinggung peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam sejarah bangsa dan mengkritik siaran yang dianggap menghina. Ucapannya yang menyebut Ansor dan Banser memicu kecaman luas dari masyarakat.

Salah satu tugas Ansor dan Banser adalah menjaga kiai, ulama, dan pondok pesantren. Apabila ada kiai, ulama kita dihina, maka Ansor dan Banser akan menjadi karya terdepan, terdengar dalam video tersebut.

Kalian ada karena adanya Nahdlatul Ulama. Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian... Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama Nahdlatul Ulama.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved