
Repelita Jakarta - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, menyatakan kesediaannya untuk kembali menangani Timnas Indonesia jika federasi menunjukkan keseriusan dalam pendekatan.
Ia menegaskan bahwa dirinya siap menolak tawaran dari negara lain apabila Indonesia memberikan penawaran yang sungguh-sungguh.
Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini kosong setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert.
Keputusan tersebut diambil menyusul kegagalan skuad Garuda menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Federasi kini tengah mencari sosok baru yang mampu membawa stabilitas dan prestasi bagi tim nasional.
Nama Shin Tae-yong kembali mencuat sebagai kandidat kuat setelah sebelumnya menangani Timnas Indonesia pada periode 2019 hingga awal 2025.
Pengalaman dan kontribusinya selama lima tahun meninggalkan kesan mendalam bagi pemain dan pendukung.
Namun, Shin mengaku belum menerima pendekatan resmi dari PSSI terkait kemungkinan kembali melatih.
“Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali,” ujar Shin saat diwawancarai pada Selasa 21 Oktober 2025.
Meski belum ada komunikasi, ia tetap membuka peluang untuk kembali jika tawaran yang datang sesuai dengan prinsip dan komitmennya.
“Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” lanjutnya.
Shin Tae-yong sebelumnya diberhentikan secara mendadak pada 6 Januari 2025, saat Timnas Indonesia masih berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan tersebut sempat menimbulkan perdebatan publik karena Shin dinilai berhasil menjaga konsistensi performa tim di berbagai ajang internasional.
Meski tidak lagi menjabat, Shin mengakui bahwa dirinya masih memiliki keterikatan emosional dengan Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa hatinya tetap condong ke Indonesia, bahkan jika ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain.
“Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tetapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” tegasnya.
PSSI dikabarkan tengah mempertimbangkan sejumlah nama besar untuk mengisi posisi pelatih kepala, termasuk Louis van Gaal, Frank De Boer, dan Shin Tae-yong.
Keputusan akhir diperkirakan akan bergantung pada strategi jangka panjang federasi dalam membangun Timnas Indonesia.
Jika Shin kembali, ia berpotensi melanjutkan proyek pembinaan generasi muda yang telah dirintisnya selama masa kepemimpinan sebelumnya.
Selain itu, ia juga berpeluang mengembalikan identitas permainan Timnas Indonesia yang dikenal agresif dan disiplin.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

