Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto diminta segera mengambil langkah tegas terhadap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Permintaan tersebut muncul setelah Luhut dinilai masih membawa gaya kepemimpinan yang terlalu dominan seperti di era pemerintahan sebelumnya.
Seruan itu disampaikan menyusul pernyataan Luhut yang secara terbuka menyarankan Presiden Prabowo agar tidak menuruti desakan organisasi buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Pernyataan tersebut memicu kritik dari berbagai kalangan, termasuk dari Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto.
Satyo menyebut bahwa pandangan Luhut berpotensi menjadi beban bagi pemerintahan baru. Ia menilai bahwa Prabowo memiliki pendekatan yang berbeda terhadap sektor ketenagakerjaan dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.
Jangan dianggap Prabowo ini mau disamakan di era Jokowi yang menganggap kelas pekerja itu cuma beban dalam sistem perekonomian nasional, ujar Satyo, Senin, 20 Oktober 2025.
Menurut Satyo, Presiden Prabowo memahami bahwa tenaga kerja merupakan elemen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menyebut bahwa sektor ketenagakerjaan yang kondusif akan meningkatkan produktivitas dan mempercepat perputaran ekonomi.
Jadi Luhut harus paham, Prabowo ini bukan kayak Jokowi. Dia paham dalam sistem perekonomian ini, salah satu yang sektor paling penting itu ketenagakerjaan. Kalau ketenagakerjaan kondusif, produktivitas meningkat, ekonomi berputar, pertumbuhan ekonomi terjadi, jelas Satyo.
Satyo juga menyarankan agar Luhut tidak mengeluarkan pernyataan yang terkesan mengatur presiden. Ia menilai bahwa sikap seperti itu tidak sesuai dengan semangat pemerintahan baru yang mengedepankan visi berbeda.
Lebih baik diam atau presiden saya sarankan ya, segera aja pecat Luhut, ganti dengan orang yang lebih punya visi yang sama dengan presiden, Satyo menuturkan.
Jangan menjadi beban buat pemerintahan Prabowo. Lagipula orang ini sudah kedaluwarsa lah, mau ngapain dia lagi gitu loh, jangan ganggu pemerintahan baru lah, sudah selesai dia, berperiode-periode, tandasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
