Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MUI Ungkap Tawaran Dana dari Perusahaan yang Terafiliasi Israel untuk Hindari Boikot

 

Repelita Jakarta - Di tengah meningkatnya gerakan boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel, sejumlah perusahaan justru aktif menyalurkan donasi untuk Palestina dan menjadi sponsor kegiatan keagamaan.

Langkah tersebut dinilai sebagai strategi pencitraan untuk meredam tekanan publik dan menghindari dampak boikot.

Majelis Ulama Indonesia mengungkap bahwa beberapa perusahaan yang masuk dalam daftar boikot sempat mencoba mendekati MUI dengan menawarkan bantuan dana.

Sebagai imbalan, mereka meminta MUI menyatakan bahwa produk mereka tidak memiliki keterkaitan dengan Israel.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menegaskan bahwa pihaknya menolak seluruh tawaran tersebut.

MUI dengan tegas menolak semua tawaran itu. Kami fokus menyerukan pembelaan terhadap Palestina sebagai sebuah kewajiban

Ia menambahkan bahwa sikap MUI sejalan dengan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 yang menegaskan bahwa mendukung kemerdekaan Palestina adalah wajib, sementara mendukung agresi Israel adalah haram.

Wakil Ketua Umum Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia, Imam Addaruqutni, menyebut bahwa pendekatan perusahaan dilakukan secara sistematis.

Mereka aktif mendekati komunitas Muslim melalui kegiatan sosial dan keagamaan.

Salah satu cara yang digunakan adalah memberi donasi untuk Palestina dan menjadi sponsor kegiatan keagamaan, terutama pada hari-hari besar Islam

Menurut Imam, strategi tersebut bertujuan membangun citra positif agar masyarakat menghentikan boikot terhadap produk mereka.

Beberapa perusahaan multinasional yang masuk daftar boikot tercatat aktif menyalurkan donasi dan kegiatan sosial di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari makanan cepat saji, ritel global, hingga minuman kemasan.

Nilai donasi yang disalurkan untuk Palestina disebut mencapai miliaran rupiah.

Aktivis pro-Palestina, Shafira Umm, menilai langkah-langkah tersebut sebagai strategi pemasaran berbasis isu kemanusiaan.

Ia menyerukan agar masyarakat tetap konsisten dalam gerakan boikot.

Jangan mudah tertipu dengan strategi marketing yang memakai isu kemanusiaan. Cara terbaik melawan adalah berhenti membeli produk yang jelas-jelas terafiliasi dengan Israel

Pernyataan tersebut disampaikan Shafira melalui kanal komunikasi publik pada Sabtu, 11 Oktober 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved