Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gaya Pidato Rektor UGM Ova Emilia di Hadapan Jokowi Tuai Sorotan di Media Sosial

Repelita Yogyakarta - Mantan Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 17 Oktober 2025. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari lingkungan akademik serta pejabat kampus.

Dalam kesempatan itu, Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan sambutan hangat kepada Jokowi sebagai bagian dari keluarga besar kampus. Ova menegaskan bahwa Jokowi merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika.

"Yang terhormat Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980, kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM," ucap Ova dalam sambutannya yang terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial.

Namun, gaya penyampaian Ova Emilia dalam pidato tersebut justru menuai beragam reaksi dari publik. Salah satu yang memberikan tanggapan adalah dokter sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal dengan nama Dokter Tifa.

Melalui akun X pribadinya pada Senin, 20 Oktober 2025, Dokter Tifa menilai cara Rektor UGM itu berbicara di hadapan Jokowi tampak berlebihan dan tidak mencerminkan sikap akademisi yang berwibawa.

"Bu Rektor Ova Emilia pada pidato ini terlalu genit, terlalu ganjen, sama sekali tidak elegan, anggun, apalagi berwibawa," tulis @DokterTifa di platform X.

Ia menambahkan, dalam pandangannya, terdapat dorongan bawah sadar yang membuat sang rektor seolah kehilangan kendali saat berbicara.

"Lebih parah lagi, ketika pidato matanya tertuju kepada orang yang bahkan tidak tahu untuk apa dia hadir di acara ini, kecuali sebagai Stuntmant yang lupa digambari tahi lalatnya," sambungnya.

Unggahan tersebut menimbulkan diskusi panjang di media sosial, di mana sebagian pengguna setuju dengan pendapat Dokter Tifa, sementara yang lain menilai kritik tersebut terlalu tajam untuk disampaikan kepada seorang rektor.

Hingga kini, pihak Universitas Gadjah Mada belum memberikan tanggapan resmi terkait sorotan publik terhadap gaya pidato Rektor Ova Emilia dalam acara tersebut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved