Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Video Lama Disalahgunakan, Pemerintah Tegaskan TNI Tidak Pernah Dukung Pembubaran DPR

Repelita Jakarta - Sebuah video beredar di media sosial TikTok dengan narasi yang menyebut Tentara Nasional Indonesia mendukung pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital menegaskan informasi tersebut tidak benar dan masuk kategori hoaks.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tayangan itu merupakan video lama yang diunggah ulang dengan keterangan yang tidak sesuai konteks.

Komdigi dalam keterangan resminya pada Senin 1 September 2025 menyatakan bahwa narasi dalam unggahan itu menyesatkan.

Video yang digunakan ternyata merupakan rekaman lama yang sebelumnya sudah pernah dipublikasikan.

Isi video itu adalah rekaman seorang perwira TNI Angkatan Darat yang marah atas pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Effendi saat itu menyebut TNI sebagai gerombolan, dan ucapan tersebut memicu reaksi keras dari jajaran militer.

Video itu sebenarnya pertama kali diunggah pada kanal YouTube VIVA.CO.ID pada 13 September 2022.

Namun potongan rekaman lama tersebut kini dimunculkan lagi dengan narasi baru yang tidak sesuai dengan konteks aslinya.

Pemerintah menilai peredaran video dengan narasi keliru itu berpotensi merusak kehormatan TNI di mata rakyat.

Komdigi menegaskan unggahan tersebut dapat menimbulkan salah persepsi publik terhadap sikap resmi TNI.

Video yang tersebar sama sekali tidak berkaitan dengan isu demonstrasi terkait pembubaran DPR.

Pemerintah meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya kembali.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menanggapi isu tersebut dengan mengajak seluruh masyarakat menjaga ketenangan.

Ia menyerukan agar rakyat menciptakan suasana aman dan damai di seluruh wilayah Indonesia.

Panglima juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.

Menurutnya, ajakan yang tidak bertanggung jawab hanya akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri.

Ia menekankan bahwa setiap persoalan yang muncul harus diselesaikan secara bijak melalui jalan dialog.

Penyelesaian masalah menurut hukum yang berlaku menjadi cara terbaik untuk mencegah konflik melebar.

Panglima menambahkan, musyawarah adalah jalan yang paling tepat untuk menghindari perpecahan di tengah masyarakat.

Ia berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga persatuan dan soliditas bangsa di tengah berbagai dinamika.

TNI menegaskan tetap setia pada tugas menjaga keutuhan negara serta melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman.

Pesan tersebut diharapkan dapat meredam keresahan akibat penyebaran informasi yang tidak benar di ruang publik.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan menindak tegas penyebaran hoaks yang merugikan masyarakat.

Panglima mengingatkan bahwa kebersamaan dan persatuan adalah kunci utama menjaga stabilitas nasional. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved