Siapa Zita Anjani, Viral Gara-gara Batal Jadi Pembicara Seminar di Unpad? Kini Berujung Minta Maaf

 

Repelita Bandung - Zita Anjani menjadi sorotan publik setelah batal hadir sebagai pembicara di Seminar Nasional Magister Pariwisata Universitas Padjajaran pada Kamis 26/6/2025.

Ketidakhadiran Zita memantik kemarahan karena dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Staf Khusus Presiden bidang Pariwisata.

Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad sekaligus Ketua Panitia seminar, Evi Noviantika, menyebut pihaknya telah menghubungi Zita sejak tiga bulan sebelum acara dimulai.

Panitia bahkan mengundang Zita secara resmi dengan surat yang ditandatangani wakil rektor dan dekan, serta menyiapkan permintaan khusus seperti teleprompter dan daftar peserta.

Namun pada hari pelaksanaan, Zita memberitahu tidak bisa hadir, meski ajudannya menyatakan akan bergabung 10 menit sebelum acara, dan baru memberi alasan agenda numpuk setelah melewati waktu tersebut.

Kemarahan panitia semakin memuncak ketika Zita mengunggah aktivitas di gym setelah tidak hadir, yang memicu persepsi negatif di kalangan peserta seminar.

Zita kemudian memberikan klarifikasi melalui Instagram, memohon maaf atas ketidakhadiran mendadak dan menyatakan adanya kesalahan koordinasi antara dirinya dan tim.

Ia menegaskan foto gym yang viral merupakan unggahan lama yang dijadwalkan sebelumnya dan bukan alasan ketidakhadiran saat seminar.

Zita Anjani lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990, anak kedua Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan serta University College London, Inggris, meraih gelar Master of Science pada 2014.

Ia pernah menjabat anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024, kembali terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, serta aktif dalam dunia pendidikan melalui Yayasan Sekolah Kids Republic dan SMA Kebangsaan Lampung.

Melansir e-LHKPN, Zita terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 28 Juni 2024 sebesar Rp 9,164,902,000, terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, harta bergerak, kas, dan harta lainnya tanpa hutang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga