Repelita Jakarta - Akun media sosial @Ndrewstjan mendadak menjadi sorotan publik setelah dituding sebagai provokator dalam aksi massa yang berlangsung di beberapa kota besar.
Tudingan ini muncul setelah konten-konten yang diunggah akun tersebut dianggap memicu ketegangan dan kerusuhan di tengah masyarakat.
Beberapa pihak menilai unggahan-unggahan tersebut provokatif dan berpotensi menimbulkan konflik sosial dan politik.
Akun @Ndrewstjan kemudian disebut-sebut sebagai salah satu pemicu kerusuhan dalam aksi massa tersebut.
Menanggapi tudingan itu, pemilik akun memberikan klarifikasi melalui media sosial pada 30 Agustus 2025.
Ia menegaskan bahwa tudingan sebagai provokator tidak benar dan menyebut unggahannya hanya bertujuan menyuarakan aspirasi serta kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Pemilik akun menyayangkan konten-konten yang ia buat disalahartikan dan digunakan untuk tujuan yang berbeda dari niat awalnya.
Ia menekankan tidak pernah berniat memicu kerusuhan atau ketegangan sosial di masyarakat.
Publik memberikan beragam tanggapan atas klarifikasi tersebut, sebagian mendukung namun banyak pula yang skeptis dan meminta penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan terkait tudingan provokasi yang melibatkan akun media sosial tersebut.
Mereka juga mengingatkan agar masyarakat tidak menarik kesimpulan sebelum bukti yang jelas tersedia.
Kasus ini menyoroti bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menyampaikan pendapat namun juga berpotensi disalahgunakan.
Pengguna media sosial diingatkan agar bijak dalam membagikan kritik dan memahami dampak dari setiap unggahan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok