Repelita London - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mengevakuasi anak-anak Palestina dari Gaza yang membutuhkan penanganan medis mendesak.
Melalui pernyataan resminya di X, Starmer menekankan bahwa Inggris akan mengerahkan seluruh upaya untuk menyalurkan bantuan pangan dan penyelamatan nyawa bagi warga Palestina yang terjebak dalam situasi darurat kemanusiaan.
Ia menegaskan bahwa anak-anak yang memerlukan perawatan akan segera diterbangkan ke Inggris agar mendapat penanganan medis yang layak dan aman.
Starmer menggambarkan situasi di Gaza sebagai pemandangan memilukan yang seolah tiada henti dan menekankan bahwa upaya menghambat bantuan bagi anak-anak dan bayi sama sekali tidak dapat dibenarkan.
Menurutnya, bencana kemanusiaan di Gaza harus segera diakhiri dengan langkah-langkah nyata dan dukungan global.
Starmer juga mengungkapkan bahwa meski Israel baru akan membuka jalur bantuan udara, hal tersebut dinilai terlalu lambat sehingga Inggris akan tetap berkoordinasi dengan Yordania dan negara-negara lain untuk mempercepat penyaluran bantuan.
Dalam jangka panjang, Starmer menekankan perlunya jalur perdamaian yang konkret dengan tujuan mengubah gencatan senjata menjadi perdamaian permanen di kawasan tersebut.
Ia menilai pengakuan negara Palestina harus menjadi bagian penting dari solusi jangka panjang dan mendesak terbentuknya koalisi internasional yang mendukung langkah itu demi keamanan bersama.
Starmer memastikan bahwa pengakuan negara Palestina akan menjadi bagian dari strategi besar yang bertujuan mencapai solusi dua negara dengan jaminan keamanan berkelanjutan bagi semua pihak di kawasan Timur Tengah.
Baginya, langkah tersebut akan memberikan dampak maksimal untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang masih bertahan di tengah konflik berkepanjangan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok