Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menduga Presiden Prabowo Subianto sedang menyiapkan langkah untuk merombak susunan kabinet melalui reshuffle.
Ia berpendapat proses tersebut kini berjalan meski belum diumumkan secara resmi.
Rocky menuturkan tekanan agar reshuffle segera dilakukan juga datang dari luar negeri.
Menurutnya, sejumlah media dan lembaga riset internasional, terutama dari Australia dan Amerika Serikat, mulai mengarahkan opini agar Prabowo segera mengambil langkah perombakan.
Ia menilai dorongan itu muncul karena ada harapan situasi ekonomi nasional dapat membaik jika komposisi kabinet diperbarui.
Perbaikan di sektor ekonomi diyakini akan diikuti dengan stabilitas politik yang lebih terjaga.
Rocky menyebut momen reshuffle harus diperhitungkan dengan cermat agar berdampak signifikan.
Dalam analisanya, perubahan besar atau radical break harus dilakukan di waktu yang tepat supaya target perbaikan dapat tercapai maksimal.
Rocky juga menyoroti dinamika internal lingkaran pemerintahan Prabowo.
Ia melihat tidak semua pejabat mendapat dukungan penuh dari presiden.
Sebagian justru disingkirkan atau tidak lagi diikutsertakan dalam pengambilan keputusan strategis.
Situasi ini, kata Rocky, menjadi sinyal bahwa Prabowo memang sedang menyeleksi ulang siapa saja yang pantas dipertahankan.
Selain itu, publik internasional, terutama para investor, disebut menanti kejelasan arah kebijakan ekonomi Indonesia.
Para pemodal asing ingin melihat apakah Indonesia mampu mengelola perekonomian secara profesional.
Hal tersebut penting untuk menjamin kelancaran pembayaran utang dan menjaga iklim investasi tetap kondusif.
Rocky berpendapat jika reshuffle dilakukan dengan tepat sasaran, maka kepercayaan pasar akan meningkat.
Ia juga menilai langkah ini bisa memutus rantai persoalan politik di tubuh pemerintah.
Dengan begitu, kepercayaan publik domestik pun dapat terbangun kembali.
Stabilitas politik dan ekonomi di bawah Prabowo dinilai masih punya peluang diperbaiki asalkan langkah reshuffle dijalankan tanpa kompromi.
Rocky mengingatkan reshuffle harus diarahkan pada pejabat yang benar-benar kompeten.
Baginya, publik hanya menunggu ketegasan Prabowo dalam membuktikan janji perombakan kabinet yang efektif.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok