Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Fakta Baru Kasus Diplomat Arya: Celingak-celinguk di Lt 12 Gedung Kemlu

Kompolnas cek TKP Diplomat Arya Daru di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Repelita Jakarta - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab wafatnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat yang ditemukan tak bernyawa di sebuah penginapan di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa 22 Juli 2025.

Sebelum jasad Arya ditemukan di kamar indekosnya, terungkap fakta baru mengenai aktivitas terakhirnya.

Selepas pulang kerja pada sore hari, Arya masih sempat berkomunikasi dengan sang istri, Meta Ayu, dan memberitahu bahwa ia baru selesai membeli pakaian di pusat perbelanjaan.

Setelah percakapan tersebut, kontak di antara keduanya terhenti.

Hingga malam hari, Meta Ayu meminta penjaga indekos memeriksa kondisi Arya karena tidak kunjung mendapat kabar.

Salah seorang sumber yang menelaah rekaman kamera pengawas menuturkan bahwa Arya sempat kembali ke kantor Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, sekitar pukul 21.00 WIB dengan membawa tas ransel serta kantong belanja berisi dasi dan pakaian dalam.

Di kantor tersebut, Arya terlihat menuju lantai 12 lalu naik ke area rooftop melalui tangga darurat.

Sumber itu menyebut Arya sempat melihat sekeliling, berdiri di dekat pagar pembatas dan menunduk memandangi bagian bawah gedung.

Namun tak lama kemudian Arya turun kembali, meninggalkan gedung Kemlu tanpa membawa barang bawaannya, lalu menumpang taksi di tengah hujan gerimis menuju indekos.

Rekaman CCTV pada Senin 7 Juli 2025 juga menunjukkan Arya tiba di indekos dan langsung masuk ke kamarnya.

Pada pukul 23.25 WIB, ia tampak membuang sampah yang dibungkus plastik hitam ke ujung lorong penginapan.

Setelahnya, ia kembali ke kamar dengan mengenakan kemeja dan celana panjang hitam.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menyatakan pihaknya menyoroti tiga lokasi penting yang berkaitan dengan aktivitas Arya sebelum ditemukan meninggal.

Tiga tempat tersebut menurut Anam adalah kos-kosan, pusat perbelanjaan, dan kantor Kemlu.

Anam menjelaskan bahwa di masing-masing tempat tersebut terdapat rekam jejak digital serta kesaksian yang cukup rinci.

Menurutnya, detail aktivitas Arya di kos-kosan dari tanggal 7 hingga 8 sudah terekam dengan jelas, termasuk waktu-waktu krusial yang bisa membantu mengungkap kronologi.

Anam juga menegaskan, barang-barang milik Arya yang ditinggalkan di kantor Kemlu turut diperiksa.

Ia menambahkan bahwa pihaknya kini hanya tinggal menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian diplomat muda tersebut.

Kompolnas sebelumnya juga telah menemui keluarga Arya di Yogyakarta pada Minggu 21 Juli 2025 untuk menggali lebih dalam berbagai hal yang dianggap penting, termasuk latar belakang dan catatan pribadi almarhum.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved