Repelita Solo - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan perintah kepada kader Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi, untuk mengunggah foto ijazah miliknya ke media sosial.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo pada Rabu 23 Juli 2025.
Dalam penjelasannya, Jokowi juga mengungkapkan bahwa ia sempat bertemu langsung dengan Dian Sandi yang datang ke kediamannya untuk meminta maaf terkait unggahan tersebut.
Pertemuan itu terjadi setelah Dian Sandi mengunggah foto ijazah S1 Jokowi di akun X @DianSandiU pada 1 April 2025 lalu.
Dian Sandi sendiri sebelumnya menyatakan bahwa unggahan tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi untuk membela Jokowi dari tudingan ijazah palsu yang sempat beredar di publik.
Dalam keterangannya, Dian Sandi menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apa pun dan hanya ingin mendukung Jokowi.
Ia juga menolak anggapan bahwa foto ijazah itu diperoleh langsung dari Jokowi, Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum PSI, atau pihak Universitas Gadjah Mada.
Dian Sandi menjelaskan bahwa dokumen digital tersebut ia peroleh dari seorang teman yang mengirimkannya melalui salinan beberapa kali hingga akhirnya berada di tangannya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok