Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Tegaskan Tak Dikendalikan Jokowi dan Sindir Isu Ijazah Sebagai Fitnah yang Melelahkan

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengantar saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025). Dalam sidang tersebut Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Kabinet Merah Putih yang telah bekerja selama enam bulan dan telah menghasilkan 28 kebijakan baru yang berkaitan langsung dengan rakyat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Repelita Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menanggapi isu mengenai keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo serta tuduhan bahwa dirinya hanyalah pemimpin simbolik yang dikendalikan oleh Jokowi.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 5 Mei 2025, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya heran mengapa persoalan ijazah Jokowi terus dipermasalahkan.

Ia menilai hal itu tidak masuk akal mengingat Jokowi telah menyelesaikan dua periode masa kepemimpinan.

“Saya heran.

Ijazah Pak Jokowi masih saja jadi perdebatan,” ujar Prabowo dalam pertemuan tertutup tersebut.

Lebih lanjut, Prabowo menyinggung bahwa jika hal seperti ini diteruskan, maka ijazah miliknya pun bisa jadi ikut dipertanyakan.

Ia menyebut, pembahasan semacam itu hanya membuang energi dan tidak produktif.

Prabowo juga menjawab isu yang menyebut dirinya sebagai presiden boneka yang dikendalikan oleh Jokowi.

Dengan tegas, ia menolak anggapan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar.

“Ada yang menyebut saya dikendalikan.

Bahwa saya hanya boneka Pak Jokowi.

Bahwa saya dikontrol, setiap malam ditelepon, itu tidak benar,” kata Prabowo.

Ia mengakui kerap berdiskusi dengan Jokowi, namun tidak dalam konteks dikendalikan.

Menurutnya, berkonsultasi dengan mantan presiden adalah tindakan wajar yang dilakukan demi keberlangsungan pemerintahan yang stabil.

Prabowo bahkan mengungkap bahwa dirinya juga menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Hal ini ia lakukan semata-mata untuk menggali pengalaman dan mendapatkan masukan dari para pemimpin sebelumnya.

Sementara itu, Jokowi sendiri telah mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu.

Melalui kuasa hukumnya, laporan resmi telah dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Langkah tersebut diambil karena tuduhan ini dinilai sudah berlangsung terlalu lama dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, menyampaikan bahwa penyelidikan tengah berlangsung.

Beberapa barang bukti termasuk video yang menunjukkan aktivitas sejumlah individu yang diduga menyebarkan tuduhan tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian.

Situasi ini menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan opini publik agar tidak mencederai kepercayaan rakyat terhadap pemimpin bangsa.

Dengan klarifikasi yang tegas dari Prabowo serta proses hukum yang diambil oleh Jokowi, diharapkan isu ini tidak terus bergulir liar.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved