Repelita, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato berapi-api dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa pemerintah yang dipimpinnya bertekad menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia.
Prabowo menyadari bahwa upaya tersebut bukanlah pekerjaan ringan.
Ia menyebutnya sebagai pekerjaan berat yang penuh tantangan.
Ia mengungkapkan bahwa setiap hari dirinya diejek dan diancam karena upayanya memberantas korupsi.
Namun, ia menegaskan tidak akan gentar.
Ia menyatakan siap mengorbankan segalanya demi bangsa dan rakyat.
“Saya rela. Saya siap. Saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya,” ucap Prabowo dengan penuh semangat.
Dalam pidatonya, Prabowo juga memberikan peringatan keras kepada para pejabat pemerintah yang masih terlibat dalam praktik korupsi.
Ia menegaskan bahwa mereka digaji oleh rakyat dan harus menghentikan korupsi secepat-cepatnya.
Prabowo menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya.
Namun, negeri ini masih terus dibayangi oleh praktik korupsi yang merajalela.
Ia menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan mentoleransi praktik korupsi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk memberantasnya.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan dukungannya terhadap pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset.
Ia menyebutnya sebagai upaya konkret dalam memberantas korupsi.
Ia menegaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan bahwa hasil korupsi dapat dikembalikan kepada negara.
Prabowo mengatakan dana hasil korupsi tersebut harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Dalam peringatan May Day 2025 itu, Prabowo juga mengumumkan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.
Dewan ini akan terdiri dari tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia.
Tugas dewan ini adalah memberikan nasihat kepada Presiden.
Nasihat tersebut terkait perbaikan undang-undang dan regulasi yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja.
Prabowo menyebut pembentukan dewan ini sebagai hadiah untuk kaum buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok